Solopos.com, KLATEN — Pengendara sepeda motor asal Dusun/ Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Anto Santoso, tewas setelah diseruduk truk saat berhenti di traffic light di Jl. Solo-Jogja, Delanggu, Rabu (5/3/2014) pagi. Korban tewas seketika akibat tergencet badan truk tronton yang juga berhenti di depannya.
Kecelakaan maut itu bermula saat lampu traffic light dari arah Solo menuju Jogja menyala merah. Pengemudi truk tronton Hino berpelat nomor B 9709 TYT, Sukwanto, 48, pun menghentikan laju kendaraannya. Sukwanto yang merupakan warga Kangkung, Bandar Lampung, pun berhenti di posisi paling depan sebelah kanan jalan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kemudian, dari arah belakang muncul pengendara sepeda motor Honda Supra berpelat nomor AD 3468 LU, yang dikendarai korban. Korban, pun berhenti di belakang truk tronton yang dikemudikan Sukwanto dengan jarak sekitar 1 meter.
Tidak lama kemudian, dari arah belakang muncul truk Nissan berpelat nomor L 8596 UB yang dikemudikan warga Simpang Prambon RT 001/ 001, Sidoarjo, Chomsin, 28. Chomsin tiba-tiba tidak bisa mengendalikan rem dan akhirnya truk menabrak motor Honda yang dikendarai Anto di depannya.
Korban yang tertabrak dari belakang akhirnya terdorong ke depan dan tergencet badan truk tronton yang berhenti di depannya. Korban pun tewas seketika dengan luka berat pada bagian kepala. Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Iptu Agung Basuni, memaparkan kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Truk Nissan berplat nomor L 8596 UB itu pun kemudian dibawa ke Pos Polisi Lantas Sungkur. “Sedangkan, korban langsung dilarikan ke RSUP Soeradji Tirtonegoro, Tegalyoso, Klaten,” jelasnya saat dihubungi wartawan, Rabu.
Shoqib Angriawan
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
