SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Kecelakaan terjadi di Jl. Solo-Jogja. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Kecelakaan Klaten terjadi di ruas Jalan Solo-Jogja.
Solopos.com, KLATEN — Truk boks berpelat nomor AD 1369 H terguling di tengah Jl. Solo-Jogja, tepatnya di utara Jembatan Jabang Bayi di Ngangkruk, Delanggu, Klaten, Sabtu (20/2/2016) pukul 11.30 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, namun kejadian itu mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, truk yang disopiri Yusef Hafidh Zairi, 37, warga Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo itu semula melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Solo-Jogja.
Kesehariannya, Yusef dikenal sebagai sopir truk yang mengangkut minuman kemasan Pocari Sweat di kawasan Soloraya. Sesampai di Ngangkruk, Yusef dikagetkan dengan sejumlah petugas Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jateng yang sedang memperbaiki Jl. Solo-Jogja.
Sejumlah petugas Bina Marga DPU Jateng itu menutup separuh bahu jalan. Diduga lantaran mengantuk, Yusef langsung membanting setir ke kanan secara mendadak. Alhasil, truk sempat menubruk median jalan sebelum akhirnya terguling di tengah jalan.
“Saat terguling, terdengar suara cukup keras. Saya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian juga mendengarkan suara truk yang sedang terguling itu. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya arus lalu lintas sempat macet beberapa menit karena posisi truk di tengah jalan,” kata salah satu saksi mata yang juga warga Delanggu, Ny. Lupis, 36, saat ditemui wartawan seusai kejadian.
Warga Delanggu lainnya, Bambang, 48, mengatakan kecelakaan tunggal tersebut sempat menggemparkan warga. Tak heran, banyak warga yang mendekat ke lokasi kejadian. “Saya tadi dari arah utara [Solo]. Kenapa kok jalannya macet. Ternyata ada kecelakaan tunggal. Jadi, berhenti sebentar untuk melihat truk yang terguling itu,” katanya.
Salah satu teman Yusef yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku tak tahu-menahu soal kejadian itu. Truk yang disopiri Yusef dalam kondisi kosong.
“Saya dari kantor [Solo]. Saya baru datang. Saya tidak tahu kronologinya. Biar bos saya yang menjelaskan nanti,” kata teman Yusef tersebut.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas Indra Natanegara, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Faizal, mengatakan anggota satlantas yang mendengar kecelakaan tersebut langsung terjun ke lapangan guna mengatur arus lalu lintas. Tak berselang lama, proses evakuasi dengan menggunakan mobil derek dilakukan.
“Yang jelas, tak ada korban dalam kejadian tersebut. Kami mengimbau kepada para pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas. Kalau capek atau mengantuk, lebih baik istirahat terlebih dahulu,” katanya.