Soloraya
Rabu, 15 Juli 2015 - 17:00 WIB

KECELAKAAN KLATEN : Pemudik Ngantuk, Mobil Asal Bekasi Terjang Trotoar di Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Klaten kali ini dialami pemudik dari Bekasi.

Solopos.com, KLATEN — Kecelakaan lalu lintas terjadi di tikungan Jl. Andalas, tepatnya di depan Kampus Akademi Akuntansi Muhammadiyah (AAM) Klaten, Rabu (15/7/2015) pukul 14.15 WIB. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di jalur searah tersebut mengalami kemacetan kurang lebih satu jam.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah. Kecelakaan bermula saat mobil Nissan Serena berpelat nomor B 158 LIM yang dikemudikan pemudik asal Bekasi, Slamet, 41, melaju dari selatan ke utara.

Sesampai di depan AAM Klaten, Slamet tiba-tiba banting setir ke kanan atau arah utara. Akibat kejadian tersebut, mobil mewah milik Slamet justru nangkring di atas trotoar Jl. Andalas. Warga setempat yang melihat kejadian itu langsung menutup setengah bahu jalan agar memudahkan evakuasi kendaraan.

“Saya memang mengantuk. Tadi, tak sempat beristirahat sebentar. Saya baru saja mudik dari Bekasi pagi tadi [kemarin]. Ini tadi dari jalan-jalan di Jogja. Saat ingin balik ke Ngupit, Ngawen, justru terkena musibah seperti ini. Untungnya, saya dan istri saya tidak apa-apa,” kata Slamet, saat ditemui Solopos.com, seusai kejadan.

Advertisement

Warga setempat, Bobi, 35, mengatakan tikungan di depan AAM Klaten dikenal sebagai tikungan berbahaya. Di daerah tersebut, sering terjadi kecelakaan lalu lintas. “Memang, lokasi di sini dikenal sebagai tikungan berbahaya. Sudut tikungannya terlalu sempit. Jalur di sini juga searah. Kendaraan yang dari arah kota atau selatan biasanya dalam kecepatan tinggi. Kalau tidak hati-hati, sering kali terjadi kecelakaan,” kata Bobi.

Kecelakaan lalu lintas tersebut langsung ditangani aparat Satlantas Polres Klaten. Aparat polisi sempat kesulitan mengevakuasi mobil milik Slamet lantaran berada di jalur ramai. Evakuasi dengan menggunakan satu unit mobil derek baru rampung dilakukan pukul 15.20 WIB.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Klaten
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif