Soloraya
Jumat, 22 November 2013 - 09:16 WIB

KECELAKAAN KLATEN : Tidur di Rel, Warga Magelang Tewas Tertabrak KA

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Rel Kereta Api (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Untung Sumardiono, warga Dusun Jurang RT 005/003, Desa/Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang mengalami nasib nahas setelah tertabrak kereta api (KA) di sebelah utara Stasiun Delanggu, Klaten, Kamis (21/11) petang.

Advertisement

Korban tewas seketika dengan kondisi tubuh terpotong dan hancur.

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 18.15 WIB.  Saksi mata, warga Jetis, Boto, Wonosari, Supri, mengaku melihat korban tidur di rel yang terletak di sebelah utara stasiun Delanggu, Desa Gatak, Kecamatan Delanggu.

“Saat itu saya melihat korban tidur di rel. Dia juga sempat duduk di pinggiran rel,” katanya, Kamis.

Advertisement

Menurutnya, sejumlah warga sempat sempat memperingatkan agar menjauhi rel. Namun, korban tidak mengindahkan imbauan warga. Tidak berselang lama muncul KA Senja Utama dari arah utara dengan kecepatan tinggi. Kereta jurusan Solo-Jakarta tersebut langsung menabrak pria berusia 54 tahun yang tidak sempat menghindar itu.

Korban yang mengenakan sandal gunung itu tewas seketika dengan kondisi tubuh hancur dan terpotong akibat kecelakaan maut tersebut. Bahkan, beberapa bagian potongan tubuh korban terseret hingga puluhan meter.

Kecelakaan tersebut sempat menjadi tontonan warga yang penasaran. Selain itu juga sempat terjadi kemacetan di palang pintu perlintasan kereta api. Tidak lama kemudian, anggota Polsek Delanggu tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi langsung mengumpulkan potongan tubuh korban yang tercecer.

Advertisement

“Korban langsung dikirim ke RSUD Tegalyoso untuk divisum,” kata Kapolsek Delanggu, AKP Sutanto, saat dihubungi Solopos.com, kemarin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif