SOLOPOS.COM - Pekerja bersantai di tumpukan pupuk yang dievakuasi dari truk gandeng, Senin (9/3), di tepi jalan Solo-Jogja, Desa Jambukulon, Ceper. Truk itu terguling pada Minggu (8/3/2014) pagi. (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Klaten terjadi di ruas jalan Solo-Jogja, Jambukulon, Ceper. Truk terguling sejak Minggu dini hari.

Solopos.com, KLATEN –Truk gandeng bermuatan pupuk terguling di jalur Solo-Jogja wilayah Desa Jambukulon, Ceper, Klaten. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, truk gandeng bernopol W 8776 UR melaju dari Surabaya, Jawa Timur menuju Cilacap, Sabtu (7/3/2014).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketika melintas di lokasi kejadian, pada Minggu (8/3) sekitar pukul 03.00 WIB, salah satu ban pada bagian gandengan truk pecah hingga as patah.

Kondisi itu membuat gandengan truk yang penuh dengan muatan pupuk tersebut tak bisa dikendalikan dan terjatuh ke area persawahan.

Hingga Senin (9/3) sore, truk belum dievakuasi. Sementara, sejumlah pekerja mengumpulkan pupuk dari gandengan truk yang terguling guna diangkut menuju ke Cilacap menggunakan kendaraan lain.

“Kalau total, truk mengangkut 45 ton pupuk. Sekitar 27,5 ton pupuk yang diangkut pada gandengan terguling,” jelas salah satu pekerja bernama Bambang saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Klaten, AKP Ari Trestiawan, mengatakan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun, dari kejadian itu kerugian ditaksir mencapai Rp12 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya