SOLOPOS.COM - Kondisi truk tronton bermuatan semen setelah menabrak truk pasir di Klaten, Jumat (12/7/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Kondisi truk tronton bermuatan semen setelah menabrak truk pasir di Klaten, Jumat (12/7/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Kondisi truk tronton bermuatan semen setelah menabrak truk pasir di Klaten, Jumat (12/7/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Nasib nahas menimpa Triyono, 28, sopir truk bermuatan pasir yang sedang parkir di pinggir Jl Jogja-Solo, di Jogonalan, Jumat (12/7/2013) pagi. Dirinya tergencet truk yang juga parkir di depannya setelah kendaraan bermotornya ditabrak oleh truk tronton bermuatan semen dari belakang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Peristiwa itu bermula saat truk berplat nomor AD 1498 VF yang dikendarai Triyono diparkirkan di sekitar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kraguman, Jogonalan, sekitar pukul 05.00 WIB, Jumat. Dia parkir tepat di belakang truk yang juga berhenti di pinggir jalan arah Jogja menuju Solo.

Kebetulan sopir truk yang berada di depannya adalah rekannya sendiri. Dia menunggu rekannya yang sedang membeli sejumlah baut di seberang jalan. Mereka baru saja kembali dari menambang pasir di daerah Gunung Merapi. Triyono menunggu di dalam truknya.

Dari arah belakang, muncul truk tronton bermuatan 32 ton semen dengan kecepatan sekitar 30 Kilometer (Km)/jam yang dikendarai oleh warga Karangtalun, Cilacap, Darno, 50. Dari lajur kiri, Darno berniat mendahului truk milik Triyono yang sedang parkir.

Truk tronton berplat nomor R 1982 AB yang dikendarai Darno sempat menghidupkan lampu sein untuk pindah jalur ke arah kanan.

Tanpa diduga, dari arah belakang ada sebuah bus umum dengan kecepatan tinggi melaju di lajur kanan. Darno yang saat itu sudah berada di jalur kanan langsung membanting setir ke arah kiri untuk menghindari banyaknya korban jiwa. Namun, kecelakaan pun tetap tidak terhindarkan setelah truk trontonnya menabrak truk milik Triyono yang sedang parkir.

Benturan keras dari truk tronton mengakibatkan truk bermuatan pasir milik Triyono terdorong dan menabrak truk pasir yang parkir di depan. Bagian depan truk tronton sebelah kiri ringsek setelah menabrak bak truk yang berisi pasir. Bagian depan truk yang dikendarai Triyono pun ikut ringsek setelah menabrak truk bermuatan pasir serupa yang parkir di depannya.

Triyono yang saat parkir masih berada di dalam truk akhirnya tergencet bagian depan truknya yang ringsek. Dia sempat tergencet sebelum mendapatkan pertolongan dari warga.

Kecelakaan itu mengakibatkan tulang kering pada kaki sebelah kiri Triyono patah. Selain itu, pria asal Jatisobo, Jatipuro, Karanganyar itu juga mengalami sejumlah luka lecet pada bagian kaki.

Sementara, sopir truk tronton, Darno tidak mengalami luka sedikit pun atas kecelakaan itu. Dia membantah bahwa dirinya saat itu mengantuk. Dia mengaku sudah beristirahat selama beberapa jam setelah berangkat dari Cilacap pada Kamis (11/7/2013) sebelum melanjutkan ke gudang semen yang ada di Solo.

“Saya tidak mengantuk karena sebelumnya sudah tidur,” papar Darno saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat.

Sementara, untuk menghindari kemacetan panjang, jajaran Satlantas Polres Klaten langsung mengevakuasi kedua bangkai truk yang ringsek sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya