Soloraya
Kamis, 4 Maret 2021 - 21:40 WIB

Kecelakaan Maut Bus Mira di Sragen, Remaja 18 Tahun Meninggal Dunia

Muh Khodiq Duhri  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi bus mira mengalami kecelakaan. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Bus Mira jurusan Surabaya-Jogja terlibat kecelakaan maut di Sragen. Seorang remaja berusia 18 tahun bernama Rina Ana Anjasari meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

Kecelakaan itu terjadi di kawasan Gambiran, Sine, Sragen, Kamis (4/3/2021) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Korban sendiri merupakan warga Dukuh Dayu, RT 027/RW 008, Desa Jurangjero, Karangmalang, Sragen.

Advertisement

Baca Juga: Pemkab Sleman Tak Gelar Operasi Cabai Meski Harga Melambung, Alasannya Biar Petani Untung

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab kecelakaan itu. Jajaran Satlantas Polres Sragen masih menangani kecelakaan maut yang melibatkan Bus Mira itu. Akibat kecelakaan itu, Rina meninggal dunia di lokasi dengan luka parah pada bagian kepala.

Korban diketahui mengalami pendarahan pada hitung, mulut dan telinga, patah tulang tertutup pada pergelangan tangan kanan, patah tertutup pada paha kanan dan luka lain pada sekujur tubuhnya.

Advertisement

Olah TKP

Mendapati laporan itu, jajaran Satlantas Polres Sragen dan sejumlah relawan meluncur ke lokasi. Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara. Sementara sukarelawan mengevakuasi korban ke Ruang Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans dari Lazismu Sragen.

“Relawan dari PMI dan PSC 119 Sukowati yang tiba dengan mengenakan balutan alat pelindung diri (APD) level I dan II melaksanakan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi kecelakaan. Hal itu sesuai dengan protokol kesehatan dalam penanganan korban kecelakaan lalu lintas di masa pandemi Covid-19,” papar Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 6 Laskar FPI yang Meninggal Jadi Tersangka, Tim Advokasi: Kami Bingung Harus Ngapain

Advertisement

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafiantoro Sakti, membenarkan kejadian itu. Namun, ia belum bisa menjelaskan kronologi kecelakaan itu karena polisi masih mengumpulkan data dari TKP. “Anggota kami masih di TKP,” ujarnya dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif