SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO -- Personel Satlantas Polresta Solo berhasil menangkap pengemudi truk kontainer yang diduga terlibat kecelakaan senggol motor berberonjong di Ringroad, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (23/3/2021) pagi.
Truk kontainer yang tetap melaju seusai kecelakaan itu dihentikan petugas kepolisian di Sragen pada Selasa siang. Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adityawarman Gautama Putra, kepada wartawan mengonfirmasi polisi langsung mengejar truk seusai kecelakaan yang menewaskan satu oran itu.
Truk yang diduga bersenggolan dengan sepeda motor korban dihentikan di wilayah Sragen. Truk dan pengemudi yang terlibat kecelakaan di ringroad Mojosongo itu dibawa ke Mako Satlantas Polresta Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Motor Beronjong Kecelakaan di Ringroad Mojosongo Solo, 1 Orang Meninggal, 1 Kritis
Baca Juga: Motor Beronjong Kecelakaan di Ringroad Mojosongo Solo, 1 Orang Meninggal, 1 Kritis
“Sopir truk sudah berhasil kami tangkap, sedang kami periksa,” paparnya mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Kompol Aditya belum bersedia mengungkap identitas sopir truk tersebut. Sementara itu, kendaraan korban yakni Honda Vario berpelat nomor AD 2149 AGB telah diamankan sebagai barang bukti di Unit Laka Satlantas Polresta Solo.
Baca Juga: 7 SMP Terpilih Kota Solo Urung Gelar Tatap Muka Hari Pertama, Kenapa?
Dalam peristiwa kecelakaan maut di ringroad Mojosongo, Solo, itu, Honda Vario tersebut dikendarai seorang pria berinisial WS, 37, warga Sangiran, Kalijambe, Sragen. WS berboncengan dengan seorang perempuan berinisial SC, 36, dengan alamat sama.
Kedua orang itu berboncengan naik sepeda motor dengan beronjong penuh jajanan sempol. Saat melintas di Simpang Mojosongo arah ringroad, pengendara sepeda motor dan truk sama-sama mengarah ke timur dari arah barat.
Baca Juga: Kali Pertama Sejak 2006, Tujuh Kepala Daerah Soloraya Ngumpul Di Solo, Bahas Apa Ya...
Posisi sepeda motor berada di belakang sebelah kiri truk. Diduga pengendara sepeda motor sedikit pindah jalur ke kanan karena penyempitan jalan tanpa memerhatikan situasi arus lalu lintas. Lalu, beronjong sebelah kanan korban menyenggol truk hingga sepeda motor jatuh ke kanan atau arah truk.
Akibatnya, pembonceng yang duduk di atas beronjong mengenai roda truk bagian belakang sebelah kiri. Korban meninggal dunia dengan luka parah di kepala. Sedangkan pengendara sepeda motor dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit.