Soloraya
Jumat, 4 Mei 2012 - 23:58 WIB

KECELAKAAN MAUT WONOGIRI: Ingin Urus Warga, Bu Kadus Minta Infusnya Dicabut

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SELAMAT -- Lilik Sigiyanti memangku putranya yang berusia 13 bulan, Hafiz di ruang rawat inap Puskesmas Baturetno, Jumat (4/5/2012). Keduanya selamat tanpa cedera serius dari kecelakaan pikap. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

SELAMAT -- Lilik Sigiyanti memangku putranya yang berusia 13 bulan, Hafiz di ruang rawat inap Puskesmas Baturetno, Jumat (4/5/2012). Keduanya selamat tanpa cedera serius dari kecelakaan pikap. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Lilik Sugiyanti, 35 dan anaknya yang bernama Hafiz, berumur 13 bulan adalah korban selamat dalam peristiwa kecelakaan pikap di Wonogiri, Jumat (4/5/2012). Kebetulan, Lilik adalah kepala dusun (kadus) Bibit, Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno, Wonogiri.
Advertisement

Dijumpai Solopos.com, Lilik mengaku sempat mencari keberadaan anaknya tersebut. Dia bercerita, selama perjalanan anaknya dititipkan kepada salah seorang kerabatnya yang bernama Maryani. Menurutnya, Maryani ikut dalam rombongan naik pikap bernopol AD 1776 JS yang dikemudikan oleh Kasimin, 42.

“Selama perjalanan, anak saya dipangku oleh Maryani karena saya tak mendapat tempat duduk. Ketika kecelakaan saya tak ingat di mana anak saya namun mendapat kabar bahwa anak saya selamat,” tuturnya.

Lebih lanjut diceritakannya, Hafiz sempat akan terjungkal ke jurang namun sempat ditarik oleh Maryani. Cerita itu pun terputus karena salah seorang keluarganya memberitahukan kalau ayahnya harus dirujuk ke Wonogiri. “Kalau Bapak dirujuk saya ikut. Yang merawat Bapak nanti siapa. Selang infus ini dicabut saya dan saya tidak usah dirawat. Saya tidak apa-apa,” ujarnya.

Advertisement

Anggota keluarganya pun mencoba memberikan nasehat namun Lilik Sugiyanti justru mengatakan, dirinya harus mengurus warganya yang meninggal. “Saya harus mengurus warga saya.”

Tak berapa lama, Haifz pun berada di pangkuannya. Anak yang baru berusia 13 bulan itu pun tersenyum saat dipotret. Luka di bagian kepala tak dirasakan oleh anak tersebut. Dia pun tak berhentinya mengucapkan rasa syukur karena empat anggota keluarganya yang ikut rombongan selamat. Yakni kedua orangtuanya bernama Kiman dan Ngatiyem serta anaknya bernama Hafiz. Hafiz sendiri sebelumnya sempat terpisah dari sang ibu.

Hafiz dirawat di RS Sumarmo Husada, Baturetno sedangkan Lilik dirawat di Rawat Inap Puskesmas Baturetno yang berjarak sekitar 1 km.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif