SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Suzuki Ertiga yang terlibat kecelakaan seruduk truk di Tol Boyolali KM480+200 Desa Ngargosari, Ampel, Boyolali, Minggu (1/10/2023). (Istimewa)
Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan lalu lintas mobil seruduk truk terjadi di tol Solo-Semarang KM480+200 B wilayah Ngargosari, Ampel, Boyolali, Minggu (1/10/2023) sore. Satu orang sempat dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, menyampaikan kecelakaan terjadi di jalur tol tersebut pada pukul 17.30 WIB. Ada dua kendaraan yang terlibat yaitu truk dan mobil.
“Itu laka [kecelakaan] tabrak belakang mobil Suzuki Ertiga, dia menabrak bagian belakang truk yang berjalan searah di depannya,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (2/10/2023).
Soal penyebab kecelakaan mobil seruduk truk di tol Boyolali itu, Budi mengaku belum bisa memastikan. Ada kemungkinan sopir mobil mengantuk namun ia belum menanyakan hal itu secara langsung kepada sopir sehingga belum berani memberikan informasi pasti.
Ia menjelaskan baik pengemudi mobil Ertiga maupun truk dalam keadaan sehat. Namun, penumpang Ertiga sempat dibawa ke RSUD Salatiga karena mengalami luka ringan yaitu lecet di kaki. Setelah itu, korban bisa dibawa pulang karena dinyatakan sehat oleh dokter.
Budi mengungkapkan korban sengaja dibawa ke Salatiga dan bukan ke Boyolali karena tidak memungkinkan membuat U-turn atau berputar balik pada saat itu. Dibawa ke Salatiga karena jalurnya searah dengan jalur B.
Budi menjelaskan kondisi mobil yang terlibat kecelakaan di tol Boyolali itu ringsek pada bagian depan. Ia memperkirakan total kerugian sekitar Rp20 juta akibat kejadian ini. Sempat beredar kabar jika sopir truk kabur, namun Budi membantahnya. Ia menjelaskan sopir truk berhenti agak jauh dari sekitar kejadian.
“Kronologinya, sekitar pukul 17.30 WIB, Suzuki Ertiga tersebut berjalan dari arah timur ke barat. Setiba di lokasi, pengemudi Ertiga menabrak truk searah di depannya. Entah penyebabnya mengantuk atau seperti apa, masih perlu dipastikan lagi,” kata dia.
Lebih lanjut, Budi mengimbau para pengemudi yang melintasi tol Solo-Semarang khususnya wilayah Boyolali agar selalu berhati-hati dan menjaga jarak. Ia juga meminta masyarakat tidak mendahului dari lajur kiri.