SOLOPOS.COM - Tim Rescue, PSC, dan aparat kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Gabugan-Sumberlawang, Ketro, Tanon, Sragen, Selasa (4/6/2024) malam. (Istimewa/PSC 119 Sukowati)

Solopos.com, SRAGEN—Seorang pemuda asal Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Sragen, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Gabugan-Sumberlawang, tepatnya di Dukuh Trombol, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Selasa (4/6/2024) pukul 19.35 WIB.

Pemuda itu ditemukan meninggal di kolong truk tronton. Korban yang merupakan pengendara Honda Beat  bernama Rudy Ariyanto, 23, warga Desa Ketro.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Nur Arifin kepada wartawan, Rabu (5/6/2024), mengungkapkan kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton tanpa muatan dan motor Honda Beat.

“Awalnya truk tronton berjalan dari timur ke barat atau dari arah Gabugan-Sumberlawang. Sementara motor Honda Beat berjalan dari arah berlawanan, dari Sumberlawang-Gabugan. Menjelang sampai di lokasi, truk dan motor itu berpapasan. Truk dan motor itu sama-sama ke tengah sehingga terjadi benturan dan lakalantas,” jelas Nur.

Nur menerangkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Dia mengatakan korban dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans PSC 119 Sukowati Sragen untuk proses pemeriksaan.

“Jadi posisi korban saat meninggal ada di kolong truk tronton. Korban mengalami luka berat. Truk tidak bermuatan atau kosong dan sekarang diamankan di Unit Gakkum Polres Sragen,” jelas Nur.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menyampaikan korban meninggal mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.

“Awalnya kami mendapat informasi dari polisi lewat WhatsApp pada pukul 19.36 WIB tentang adanya lakalantas dengan korban meninggal yang masih di lokasi kejadian sehingga memerlukan ambulans. Kami langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Tanon 2 dan Puskesmas Tanon 1. Kami dari PSC juga langsung menuju ke lokasi kejadian dengan membawa ambulans,” jelas Oka, sapaannya.

Dia mengatakan setelah melakukan asesmen, pihaknya mengevakuasi korban ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk penanganan lebih lanjut.

Dalam proses evakuasi tersebut, kata dia, PSC 119 Sukowati dibantu petugas Dinas Kesehatan, PMI Sragen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, TNI, Polri, LKNU Tanon, Tanon Reaksi Cepat, keluarga korban, dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya