Soloraya
Sabtu, 18 Agustus 2012 - 13:02 WIB

KECELAKAAN PEMUDIK: Mobil Tabrak 4 Sepeda Motor, 1 Tewas 4 Luka

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil Toyota Kijang yang menabrak sepeda motor terlihat ringsek, sementara di depannya terlihat sepeda motor yang menjadi korban tabrakan di Gambiran, Sragen, Sabtu (18/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)

Mobil Toyota Kijang yang menabrak sepeda motor terlihat ringsek, sementara di depannya terlihat sepeda motor yang menjadi korban tabrakan di Gambiran, Sragen, Sabtu (18/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)

SRAGEN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di daerah Gambiran, Sragen, Sabtu (18/8/2012) pagi. Sebuah mobil menabrak empat motor dari arah yang berlawanan dan menyebabkan satu orang tewas di tempat dan empat lainnya luka-luka.
Advertisement

Seorang saksi yang berada di lokasi kejadian, Tigor, menjelaskan kejadian terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di dekat Posko tim SAR Seasar. Mobil Toyota Kijang berpelat nomor B1499LI yang melaju dari arah Solo menuju Sragen tiba-tiba oleng ke kanan kemudian menabrak empat motor yang melaju dari arah berlawanan. Laju mobil terhenti setelah menabrak pohon dan pembatas jalan. “Sebenarnya yang tadi saya lihat motornya ada sekitar lima sampai enam, tapi sepertinya yang dua tidak terlalu parah sehingga langsung meninggalkan TKP,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com.

Diduga kuat penyebab kecelakaan tersebut adalah sopir mobil yang lelah dan mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan mobilnya sehingga keluar jalur dan menabrak pengguna jalan lainnya.

Empat motor yang menjadi korban tersebut masing-masing berplat nomor AD606PU, AD2436YE, B3454NFM dan AD2837AT. Keempat motor tersebut dinaiki oleh enam orang, dua motor berboncengan. Dari kecelakaan tersebut, pengendara motor Jupiter Z berplat nomor AD2837AT, Sumarni, 46, tewas di tempat sedangkan empat korban lainnya langsung mendapatkan perawatan di RSUD Sragen.

Advertisement

Karena kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di sekitar TKP langsung terhambat. Antrian panjang kendaraan terjadi karena banyaknya pengendara kendaraan yang berhenti untuk melihat tempat kecelakaan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif