SOLOPOS.COM - Kondisi mobil pikap yang terlibat kecelakaan di simpang tiga jalan Solo-Jogja, Ngaran, Mlese, Kecamatan Ceper, Klaten, Senin (7/8/2023) malam. (Solopos]/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Dua unit mobil terlibat kecelakaan lalu lintas di simpang tiga jalan raya Solo-Jogja, Dukuh Ngaran, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Klaten, Senin (7/8/2023) malam. Tiga orang mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut.
Kecelakaan melibatkan satu unit minibus yang dikemudikan seorang warga Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri berinisial DH, 48. Sementara satu pikap dikemudikan seorang warga Kecamatan Karangnongko, Klaten berinisial YW, 42.
Minibus yang melaju dari arah Klaten hendak berbelok ke kanan menuju ke arah Trucuk di simpang tiga Ngaran yang dilengkapi traffic light. Sementara pikap bermuatan minyak goreng melaju dari arah Solo menuju Klaten.
Akibat kecelakaan di jalan Solo-Jogja wilayah Mlese, Klaten, itu, kedua mobil mengalami kerusakan. Pikap rusak di bagian depan, sementara minibus rusak pada bodi sisi kiri. Minibus sempat terguling di ruas jalan raya.
Salah satu warga, Widayanto, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, kondisi arus lalu lintas saat kejadian cukup sepi.
“Saat itu saya sedang duduk. Tahu-tahu terdengar suara der [suara benturan keras],” kata Widayanto saat ditemui wartawan di sekitar lokasi kejadian.
Widayanto dan warga lainnya kemudian mendekati mobil dan mendapati minibus dalam posisi terguling akibat kecelakaan di jalan Solo-Jogja, Mlese, Klaten, itu. Di dalam mobil terlihat ada dua orang.
Warga mengevakuasi kedua orang itu ke tepi jalan kemudian membalikkan mobil ke posisi berdiri agar bisa segera dipinggirkan dari jalan raya. Sementara itu, lokasi kejadian menyisakan pecahan kaca yang berserakan.
Kanit Gakkum Satlanyas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, melalui petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Bripka Warsidi, mengatakan ada tiga orang yang mengalami luka ringan akibat kejadian itu.
Dua orang sopir dan penumpang minibus serta satu orang penumpang pikap. Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. “Ada tiga orang yang mengalami luka ringan namun tidak dilakukan perawatan medis, hanya perawatan biasa di TKP,” kata dia.
Kedua pihak bersepakat menyelesaikan kecelakaan itu secara kekeluargaan. Mereka sudah menandatangani surat kesepakatan di atas meterai.