Soloraya
Rabu, 22 Agustus 2018 - 20:33 WIB

Kecelakaan Solo: Mercedes vs Honda Beat, 1 Orang Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180602/489/919986/kecelakaan-solo-kronologi-laka-5-kendaraan-driver-gojek-meninggal" target="_blank" rel="noopener" title="Kronologi laka 5 kendaraan">Kecelakaan Solo</a> terjadi di timur Mapolresta Solo, siang tadi. Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jl.K.S.Tubun, Manahan, Banjarsari atau samping Mapolresta,&nbsp;</span><span class="il">Solo</span><span>, Rabu (22/8/2018) siang. </span></p><p><span>Akibat kejadian itu, Eko Prasetyo, 28, warga Jl. Mliwis RT 002 /RW 007, Manahan, Banjarsari, pengendara sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 5435 OH meninggal di lokasi kejadian.</span><br /><span></span></p><p><span>Informasi dihimpun <em>Solopos.com</em>, peristiwa tersebut terjadi pukul 12.15 WIB bermula saat mobil sedan Mercedes-Benz berpelat nomor AD 888 QQ dan Honda Beat sama-sama melaju dari arah selatan menuju ke utara. </span></p><p><span>Setibanya dilokasi kejadian <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180803/489/931894/lawan-arus-ini-kronologi-kecelakaan-depan-lokananta-solo" target="_blank" rel="noopener" title="Kronologi Laka depan Lokananta Solo">kecelakaan Solo</a>, tiba-tiba mobil menabrak Honda Beat dari belakang. Eko terpental dan jatuh dari motor. Kepala Eko terbentur aspal dan meninggal di lokasi kejadian.</span></p><p><span>Sementara sopir mobil diamankan ke Mapolresta&nbsp;</span><span class="il">Solo</span><span>. Pengemudi mobil dihentikan warga di depan Asrama Polisi (Aspol) kompleks Mapolresta&nbsp;</span><span class="il">Solo</span><span>. Akibat kejadian itu membuat aktivitas anggota Polresta yang sedang sibuk memotong hewan kurban terhenti menyelamatkan korban. Sementara pemilik mobil berinisial IA, warga Karanganyar.</span></p><p><span>Seorang saksi mata, Ririt Chakri, 24, mengaku melihat pengemudi mobil dan pengendara Beat cekcok di Jl. RM. Said kawasan Pasar Nongko. Namun, penyebab cekcok belum diketahui.</span></p><p><span>"Saya melihat pengendara motor mengacungkan jari tengah ke arah pengemudi mobil hingga akhirnya terjadi kejar-kejaran. Kemungkinan pengendara mobil tidak terima diacungkan jari tengah," ujar Ririt kepada wartawan di lokasi kejadian.</span><br /><span></span></p><p><span>Sebelum kejadian, pengemudi motor sempat dihentikan mobil di kawasan perempatan Mangkubumen, Banjarsari. Ketiga orang dari dalam mobil keluar memarahi pengendaran sepeda motor itu. Tak lama kemudian, pengendara sepeda motor kabur.</span></p><p><span>"Saya menduga Eko habis berbelanja bahan memasak daging di Pasar Nongko setelah di lokasi kejadian ditemukan arang dan bumbu memasak satai," kata dia.</span><br /><span></span></p><p><span>Kasat Reskrim Polresta&nbsp;</span><span class="il">Solo</span><span>, Kompol Fadli mewakili Kapolresta, Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, membenarkan kejadian itu. Penyebab lakalantas masih dilakukan penyelidikan. Jasad Eko dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD) dr. Moewardi, Jebres.&nbsp;</span><br /><span></span></p><p><span>"Kalau murni karena kasus lakalantas akan menyerahkan ke Satlantas. Kami telah memeriksa tujuh orang saksi dengan perincian empat orang warga dan tiga orang di dalam mobil," ujar Fadli.&nbsp;</span></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif