Seorang perempuan lansia asal Manahan meninggal dunia akibat terserempat KA Prameks di palang Pasar Nongko.
Solopos.com, SOLO — Warni Martowahyono, 80, warga Jl. Garuda VI Kampung Gondang RT 004/RW 002, Manahan, Banjarsari, Solo, terserempet Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) di dekat palang pintu perlintasan KA Pasar Nongko, Rabu (15/11/2017).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Akibat kejadian tersebut Warni mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal dunia di RS Brayat Minulya, Gilingan, Banjarsari. Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.08 WIB. Warni awalnya berjalan dari arah selatan hendak menyeberang rel tanpa memperhatikan laju KA yang datang dari arah timur.
“Korban terpental ke utara sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Kami langsung menuju ke lokasi kejadian setelah petugas jaga pintu rel KA melaporkan ada nenek-nenek tertabrak KA,” ujar Komang kepada Solopos.com, Rabu.
Komang menjelaskan setelah kejadian itu Warni sempat dirawat di rumah sakit. Namun, karena luka parah pada bagian kepala akhirnya Warni meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB.
“Kami tidak melakukan autopsi jasad korban karena keluarga sudah menerima kejadian itu sebagai musibah,” ujar dia.