SOLOPOS.COM - Suasana kediaman siswa SMAN 1 Solo di kawasan Mojosongo, Solo, Kamis (19/1/2017). (Facebook/Bagas Cahyo W.)

Kecelakaan Solo, siswa SMAN 1 Solo yang tewas tertabrak mobil di Mojosongo dikenal suka membantu teman.

Solopos.com, SOLO — Kepala Sekolah SMAN 1 Solo, Harminingsih, mengatakan Andika Putra Primadeksa yang tewas tertabrak mobil saat berangkat sekolah dari rumahnya di Mojosongo, Kamis (19/1/2017) pagi, dikenal baik dan suka membantu temannya yang kesulitan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Andika tercatat sebagai siswa Kelas XII IPA SMAN 1 Solo. Andika di sekolah dikenal sebagai siswa yang baik serta senang membantu temannya yang sedang mengalami kesulitan.

Ia menjelaskan di SMAN 1 Solo pada pekan ini tidak ada kegiatan tryout. Semua siswa XII setiap Senin sampai Kamis harus masuk ke sekolah pukul 06.00 WIB. Kebijakan tersebut sudah lama diterapkan sekolah.

“Kami merasa kehilangan dengan kejadian ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan dengan peristiwa ini,” kata dia kepada wartawan, Kamis.

Sebagaimana diinformasikan, Andika tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jl. Letjen Sutoyo depan toko Besi Makin Jaya, Mojosongo, Jebres, Kamis pagi saat berangkat ke sekolah. Andika tinggal di Kampung Malaban RT 002/RW 015, Mojosongo, Jebres.

Peristiwa tersebut terjadi pukul 06.45 WIB saat Andika berangkat sekolah dari rumah mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R 125 berpelat nomor AD 2696 OA. Di tengah perjalanan dia terjatuh setelah berserempetan dengan sepeda motor lain lalu tertabrak mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya