Soloraya
Selasa, 10 April 2018 - 18:15 WIB

Kecelakaan Sragen: Avanza Terbalik Setelah Senggolan dengan Bus Mira

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong> — Bus <em>Mira</em> jurusan Solo-Surabaya terlibat kecelakaan di Sragen, Selasa (10/4/2018). Bus berpelat nomor S 7160 US itu menyerempet mobil Toyota Avanza berpelat nomor B 2337 PQ di jalan lingkar selatan Sragen, Pojok RT 005 Pelemgadung, Karangmalang.</p><p>Tidak ada korban jiwa ataupun luka parah dalam musibah itu. Informasi yang diperoleh <em>Solopos.com</em>, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB membuat mobil Avanza terbalik.</p><p>Mobil berwarna silver tersebut dikendarai seorang perempuan dan tengah mengangkut dua anak-anak serta satu orang dewasa. Setelah senggolan, mobil meluncur ke kebun warga.</p><p>Kejadian itu menarik perhatian puluhan warga sekitar. Seorang saksi mata, Suwarno, 39, menuturkan sesaat sebelum bersenggolan dengan bus Mira, mobil Avanza melaju dari arah gang kampung.</p><p>Secara tiba-tiba ada bus Mira melaju kencang dari arah utara sehingga terjadilah senggolan. "Sopir mobil berusaha mengejar bus. Tapi mungkin karena gugup sehingga malah terguling," ujar dia.</p><p>Kendati mobil yang dikendarai terguling, pengemudi tidak mengalami luka parah. Tapi tiga penumpang yang dia bawa harus dievakuasi warga lantaran posisi mobil terbalik di kebun.</p><p>"Korban kami larikan ke Rumah Sakit Amal Sehat. Setelah diperiksa, luka mereka tidak begitu parah. Selama ini bus-bus luar kota yang lewat sini kalau melintas lumayan kencang," kata dia.</p><p>Sedangkan kernet bus Mira, Ariyadi, mengakui busnya sempat menyerempet mobil yang tiba-tiba keluar dari gang kampung. Setelah menyerempet, laju bus sudah dikurangi.</p><p>Sopir berencana menghentikan laju bus dan mencari tempat untuk parkir kendaraan. Tapi mobil Avanza yang diduga hendak mengejar bus Mira malah terbalik.</p><p>Akibat kecelakaan itu mobil Avanza mengalami kerusakan cukup parah. Kasatlantas AKP Dwi Erna Rustanti mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, mengaku belum mendapat laporan peristiwa itu.</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif