SOLOPOS.COM - Jasad pria tergeletak di area rel kereta api kawasan Cengklik, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Senin (14/9/2015) pagi. Korban diduga tewas setelah tertabrak kereta api. (Evi Handayani/JIBI/Solopos.com)
Kecelakaan Sragen ini terkait warga Kalijambe yang tewas setelah tertabrak kereta api.
Solopos.com, SRAGEN — Identitas korban tewas tertabrak kereta api (KA) di Kalijambe, Sragen, Senin (14/9/2015), terungkap. Korban diketahui bernama Slamet Mursidi, 65, warga Cengklik, RT 005, Desa Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen.
Informasi yang dihimpun menyebutkan korban diperkirakan meninggalkan rumah pada pukul 03.00 WIB. Keluarga baru menyadari kepergian Slamet pada keesokan hari setelah mengetahui pintu rumah dalam kondisi terbuka.
“Jasadnya baru ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB. Warga kemudian menghubungi keluarga dan polisi,” kata Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Kalijambe, Agus Subagyo.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Slamet sakit-sakitan. Beberapa penyakit yang pernah menderanya antara lain darah tinggi dan stroke. Diduga serangan penyakit tersebut membuatnya depresi.
Diberitakan satu warga tewas tertabrak kereta api di jalur kereta api kawasan Cengklik, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Senin (14/9/2015). Korban yang seorang pria diprediksi berusia sekitar 60 tahun.
Berdasar keterangan yang dihimpun dari para saksi, korban meninggal dunia setelah tertabrak KA Majapahit.
“Kemungkinan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB,” kata Kapolsek Kalijambe, AKP Marsidi, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo.