Soloraya
Senin, 17 Juni 2013 - 09:47 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Kemacetan Tambah Jadi 3 KM, 10 Penumpang Bus Eka Masih Telantar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Evakuasi Bus Eka, Senin (17/6/2013). (Fajar T/JIBI/SOLOPOS)

Advertisement

SRAGEN–Kemacetan jalan raya Solo-Sragen, Senin (17/6/2013) tambah panjang. Bila pada pukul 08.00 WIB kemacetan terjadi sepanjang 1 km, hingga pukul 09.30 WIB kemacetan sudah mencapai 3 km. Terjadi penutupan arus dua arah baik dari Sragen maupun dari Solo.

Kemacetan tersebut akibat proses evakuasi bus Eka yang terperosok di persawahan kawasan Masaran, Sragen, Senin pagi.

Advertisement

Kemacetan tersebut akibat proses evakuasi bus Eka yang terperosok di persawahan kawasan Masaran, Sragen, Senin pagi.

Sekitar pukul 09.00 WIB, dua alat berat crane sudah berhasil mengevakuasi bus. Bus yang naas itu kemudian ditempatkan di bahu jalan.

Sementar itu, hingga berita ini diturunkan sekitar 10 penumpang bus masihg telantar. Mereka untuk sementara beristirahat di rumah warga. Belum ada pengiriman bus tambahan dari manajemen Eka.

Advertisement

Iskak, salah satu warga dari Surabaya kecewa karena masih memiliki tiket bis dan harusnya mendapattkan asuransi

Sepuluh orang yang masih telantar tersebut menunggu kejelasan dari manajemen Eka.

Sebagai mana diberitakan sebelumnya Bus Eka, rute Surabaya-Jogja terperosok ke persawahan di Jalan Raya Solo Sragen, tepatnya di Desa Prampalan, Masaran, Sragen, Senin (17/6/2013) pagi.

Advertisement

Tidak ada korban meninggal dalam peritiwa ini, namun tiga penumpang mengalami patah tulang dilarikan ke Rumah Sakit Kustati Solo dan Rumah sakit Muhammadiyah Masaran.

Kondektur Bus Eka, Nanang Isdarmanto, 33, menjelaskan bus terperosok sekitar pukul 04.00 WIB. Kejadiannya, bus dari arah Solo yang tidak diketahui identitasnya menyalip bus cool disel yang juga dari arah yang sama. Bus Eka dari arah Surabaya tidak bisa menghindari bus tanpa identitas tersebut yang sudah keluar jalur melewati batas marka jalan dan masuk ke arah yang belawanan bus Eka tersebut.

“Jarak bus gelap itu masuk ke jalur saya, jaraknya sudah sangat dekat, sekitar 200 meter, kondisi jalan pun grimis, jadi sopir pada saat itu kesulitan menghindari bus tersebut dan bodi depan bus saling bersenggolan dan bus kami menabrak pohon lalu masuk ke sawah. Jumlah penumpang sekitar 40 orang, dan kebannyakan dalam kondisi tertidur,” Jelasnya.

Advertisement

Sekitar 20 personel polisi terjun ke lapangan untuk melanjarkan arus jalan yang dipadati warga yang sedang menoton.

Menurut keterangan penumpang Bus Eka, Ardiyansyah, 21, dirinya dalam kondisi tertidur saat kecelakaan berlangsung. Fajar Tulus Widiantoro/JIBI/SOLOPOS

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif