SOLOPOS.COM - Polisi berusaha menderek mobil Toyota Avanza yang ringsek setelah terlibat kecelakaan karambol di kawasan Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Kamis (26/5/2016). (Istimewa)

Kecelakaan Sragen melibatkan lima kendaraan, satu orang meninggal akibat peristiwa tersebut.

Solopos.com, SIDOHARJO — Kecelakaan lalu lintas secara beruntun terjadi di simpang tiga Pungkruk, Sragen, Kamis (26/5/2016), sekitar pukul 09.30 WIB. Kecelakaan karambol itu melibatkan satu unit mobil Toyota Avanza, dua unit truk dan dua unit sepeda motor.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Akibat kecelakaan itu, satu pengendara sepeda motor bernama Siti Chotidjah, 65, warga Gabusan, RT 019, Tanon, meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUD Soehadi Prijonegoro. Dia mengalami luka patah tulang paha dan benturan di kepala bagian belakang.

Mobil Toyota Avanza mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan belakang. Namun, pengemudi mobil itu dalam kondisi sehat. Sementara dua sepeda motor mengalami kerusakan di bagian depan.

Kecelakaan itu bermula ketika truk berpelat nomor AD 1785 BY dan Toyota Avanza berpelat nomor B 1758 SZG melaju dari arah barat ke timur. Truk yang dikemudikan Sudarno, 42, warga Ngelo, Glonggong, Gondang, Sragen, itu gagal mendahului Toyota Avanza yang dikemudikan Adi Hermawan, warga Mojolaban, Sukoharjo.

Truk itu justru menyeruduk Toyota Avanza hingga membuatnya mobil itu kehilangan kendali. Toyota Avanza itu lalu menabrak truk berpelat nomor AD 1786 BY dan sepeda motor Honda Scopy berpelat nomor AD 2635 ABE dan Honda Supra berpelat nomor AD 4528 QP.

Tiga kendaraan itu tengah berhenti lantaran lampu lalu lintas menyala merah. Siti Chotidjah yang meninggal dunia akibat kecelakan itu merupakan pengendara Honda Scopy. ”Luka dia cukup parah setelah tertabrak Toyota Avanza. Oleh polisi dia dibawa ke rumah sakit,” kata Wahyu, warga yang menyaksikan kejadian itu.

Kecelakaan itu mengakibat kemacetan panjang di jalan Sragen-Solo. Antrean kendaraan terpantau sepanjang sekitar satu kilometer. Kepadatan lalu lintas baru bisa diurai setelah polisi mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Iptu Sudarmaji mengaku masih menyelidiki penyebab kecelakaan lalu lintas itu. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengetahui identitas pengendara Honda Supra yang ringsek pada bagian depan.

”Kami masih mengumpulkan data-data di lapangan, termasuk mencari tahu identitas pengendara Honda Supra itu,” kata Sudarmaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya