SOLOPOS.COM - Mobil pikap bermuatan rongsokan tersangkut kabel (Facebook)

Anggota grup Facebook Info Cegatan Solo (ICS) membahas tentang mobil pikap kelebihan muatan di Plupuh, Sragen.

Solopos, SRAGEN – Mobil pikap yang kelebihan muatan menjadi perhatian warga Plupuh, Sragen dan diunggah di grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitaranya (ICS).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi mengenai mobil pikap yang kelebihan muatan diunggah oleh pengguna akun Faccebook Bwoncil Tara, Sabtu (9/9/2017). “Nekat bin Slamet lur. Mobil angkut rosok nyangkut kabel punya orang hajatan. Posisi di Plupuh. Ampun diconto nggih. Membahayakan diri sendiri dan orang lain lur,” tulis akun Bwoncil Tara.

Dalam foto yang diunggah Bwoncil Tara, tampak mobil pikap berwarna biru mengangkut barang-barang rongsokan dalam karung. Muatan barang rongksokan itu terlampau tinggi hingga melebihi tinggi mobil pikap.

Muatan tersebut bisa dibilang sampai mengganggu fungsional mobil pikap. Lampu sign belakang sampai tertutup muatan, sehingga pengendara di belakang mobil pikap itu tidak bisa mengira tujuan mobil pikap tersebut saat akan berbelok.

Dalam informasi akun Bwoncil Tara, mobil pikap kelebihan muatan itu sempat tersangkut kabel yang digunakan untuk keperluan hajatan seorang warga di Plupuh, Sragen.

Informasi mengenai mobil pikap kelebihan muatan itu menarik perhatian netizen grup ICS. Ada yang menyebut pemilik barang rongsokan itu serakah, hingga komentar heran mengenai cara menaikkan dan menurunkan barang rongsokan di mobil pikap.

“Simbol keserakahan dunia,” tulis Pak Eza.

Golek duit akeh tapi mboten mikir keselamatane pengendara liyane,” tulis Djawa Jokie Streez.

Sing ngunggahke lan ngedunke muatan seko ngendi coba betheken? [Caranya menaikkan dan menurunkan muatan gimana coba?]” tanya Chris Dhiant Saputro Purwonegoro.

Selain komentar tersebut, ada juga akun yang mengaku sudah meminta konfirmasi dari sopir mobil pikap mengenai peristiwa tersebut. Pengguna akun Aris Gian mengaku menemui sopir dan meminta penjelasan. Dalam keterangan Aris Gian kabel yang tersangkut adalah kabel diesel untuk sound hajatan.

Tidak ada kerusakan di kabel yang tersangkut. Menurut pengakuan sopir mobil pikap yang tak disebut namanya, petugas sound juga merasa salah. Jalan di daerah Plupuh itu sudah menjadi jalur setiap hari mobil pikap tersebut membawa barang rongsokan.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya