SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (Antara)
Kecelakaan Sragen terjadi di jalan raya Sragen-Batujamus antara dua motor.
Solopos.com, SRAGEN–Kecelakaan terjadi di jalan raya Sragen-Batujamus tepatnya di sebelah selatan Waduk Botok, Dusun Gondang, Desa Mojodoyong, Kedawung, Sragen, Senin (10/8/20). Akibat kecelakaan itu, satu korban meninggal dunia setelah menjalani perasatan di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan itu bermula ketika Honda Vario berpelat nomor AD 5836 RZ yang dikemudikan Parto Pardi, 64, warga Glagah, Tamansari, Kerjo, Karanganyar, melaju kencang dari arah utara atau arah Sragen. Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 16.00 WIB, Parto hendak menyalip kendaraan roda empat di depannya. Nahas, dari arah berlawanan muncul kendaraan Honda Supra berpelat nomor AD 3339 ZK yang dikemudikan Sumini, 50, warga Karangbangun, Matesih, Karanganyar. Dia memboncengkan Sunardi, 55, yang juga warga Karangbangun, Matesih, Karanganyar.
Lantaran jarak sudah terlalu dekat, Parto tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya. Tabrakan antar dua sepeda motor itu pun tidak bisa terelakkan. Akibat kecelakaan itu, Parto mengalami pendarahan hebat di kepala. Selain patah tulang leher, dia mengalami pendarahan di telinga, jempol kaki sobek dan mata kiri lebam yang membuatnya tidak sadarkan diri.
Sementara pengemudi Honda Supra dan pembonceng mengalam luka-luka di lengan dan kaki. Jajaran Satlantas Polres Sragen yang tiba di lokasi menggelar olah kejadian perkara. Selain meminta keterangan sejumlah saksi mata, polisi mengantar ketiga korban ke RSUD Sragen. Namun, nyawa Parto tidak bisa diselamatkan setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
“Korban mendahului kendaraan tak dikenal dan melanggar markah jalan,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Darmaji, kepada Solopos.com, Selasa (11/8/2015).