Soloraya
Jumat, 2 Agustus 2013 - 00:30 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Motor Vs Motor, 1 Pelajar Tewas, 1 Kritis, 3 Luka Ringan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos,com, SRAGEN — Kecelakaan maut terjadi di Sragen. Kecelakaan Sragen melibatkan dua sepeda motor terjadi di jalan lintas kecamatan di Dukuh Cungkul, Gebang, Masaran, Kamis (1/8/2013) sekitar pukul 11.00 WIB.

Akibat kejadian, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tercatat sebagai warga Kedungwaduk, Kedungwaduk, Karangmalang, Endanu Aditya Rohman, 13, meregang nyawa.

Advertisement

Korban tidak dapat diselamatkan karena luka di bagian kepala. Korban diduga meninggal saat perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen, dr Soehadi Prijonagoro. Sementara itu, satu orang dalam kondisi kritis, tidak sadarkan diri dan tiga orang yang lain hanya mengalami luka ringan.

Tiga orang dirawat di RSUD Sragen, dr Soehadi Prijonagoro di bangsal mawar nomor 10 dan 8. Satu orang lagi dirawat di RSU Mardi Lestari.

Advertisement

Tiga orang dirawat di RSUD Sragen, dr Soehadi Prijonagoro di bangsal mawar nomor 10 dan 8. Satu orang lagi dirawat di RSU Mardi Lestari.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Endanu mengendarai sepeda motor merek Yamaha Jupiter warna merah dan oranye dengan pelat nomor AD 6908 EN. Dia memboncengkan Rafik Rahmadani, 12, yang tak lain tetangganya.

Mereka melaju dari arah selatan ke utara atau dari Jirapan menuju Masaran. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor Suzuki Satria FU warna biru putih tanpa pelat nomor.

Advertisement

Kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai Endanu melaju terlalu ke kanan. Diduga Endanu tidak bisa mengendalikan laju sepeda motor sehingga lepas kendali dan menabrak Suzuki Satria yang dikendarai Joko dari arah berlawanan.

Tak Pakai Helm

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Polres Sragen, mereka tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor. Istri Joko, Lilik, 20, menuturkan tidak tahu menahu kejadian. Dia hanya mengetahui Joko bersama Nanda pergi mengendarai sepeda motor untuk menjemput Agus di Masaran.

Advertisement

Joko menerima pesan singkat dari Agus untuk menjemputnya usai kulakan di salah satu gudang peralatan rumah tangga di Masaran. Menurut Lilik, Agus dan Joko adalah teman bekerja di Bali. Mereka berdua merantau dan baru saja pulang dari Bali sekitar dua pekan.

“Mereka teman makanya suami saya bersedia menjemput di gudang. Boncengan bertiga. Agus kulakan untuk jualan di Bali. Mereka teman satu kos di bali. Katanya saat perjalanan pulang, mereka ditabrak sepeda motor dari arah berlawanan,” kata Lilik saat ditemui Solopos.com sembari menunggu suami di Bangsal Mawar nomor 10 di RSUD Sragen dr Soehadi Prijonagoro, Kamis (1/8).

Dihubungi secara terpisah, Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dudi Pramudia, membenarkan kejadian. Dudi menjelaskan korban meninggal karena luka berat di bagian kepala. Diduga korban tidak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor.

Advertisement

Terlebih usia korban masih dibawah umur tetapi sudah diperbolehkan mengendarai sepeda motor tanpa pengaman. Dudi mengingatkan agar orang tua berhati-hati dan lebih peka mengawasi anak-anak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif