SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
Kecelakaan Sragen ini terjadi di Jl. Sukowati. Dua siswi SMPN 1 Sragen menjadi korban setelah ditabrak Suzuki Carry.
Solopos.com, SRAGEN — Dua siswi SMPN 1 Sragen yakni Afista Dwi Wardani, 16, dan Nadila Pri Hartini, 16, ditabrak Suzuki Carry ketika ingin menyeberang jalan menuju sekolahnya, Kamis (18/2/2016).
Akibat kecelakaan itu, Afista yang tak lain warga Sukorejo RT 026/RW 001, Kroyo, Karangmalang, Sragen, itu mengalami luka robek pada pergelangan tangan kanan, lecet pada lutut kiri dan pergelangan tangan kanan. Sementara Nadila, warga Ngasinan Wetan, RT 016/RW 010, Gebang, Masaran, Sragen, mengalami luka robek pada dahi kiri, lecet pada lutut kaki kiri dan jari tangan kanan.
Nadila mengeluhkan rasa pusing di kepala. Kedua siswi itu mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUP) Soehadi Prijonegoro Sragen. Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Iptu Sudarmaji, menjelaskan kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada pukul 06.00 WIB. Dua siswi tersebut bermaksud menyeberang Jl. Raya Sukowati dari utara ke selatan atau menuju gerbang masuk SMPN 1 Sragen.
Padatnya kendaraan yang lalu lalang membuat keduanya kesulitan untuk menyeberang jalan. Saat keduanya baru melangkah beberapa meter, tiba-tiba sebuah mobil Suzuki Carry muncul dengan kecepatan sedang dari arah barat. “Karena jaraknya terlalu dekat, pengemudi Suzuki Carry, Muhajir Sulthon, 46, terlambat dalam menginjak pedal rem sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” jelas Sudarmaji.
Kecelakaan itu sempat membuat kelancaran lalu lintas di Jl. Raya Sukowati sempat terganggu. Pasalnya, kecelakaan itu terjadi saat jam sibuk yakni bertepatan jam berangkat sekolah atau ke tempat kerja. Berkat kesigapan aparat Satlantas Polres Sragen, kepadatan lalu lintas bisa diurai.
Akibat kecelakaan itu, kaca depan Suzuki Carry sempat pecah. Pecahan kaca mobil itu menghiasi aspal jalan di depan SMPN 1 Sragen. Setelah kejadian itu, mobil Suzuki Carry berpelat nomor AD 9358 YE itu diamankan di Mapolres Sragen.
Sementara itu, salah seorang guru SMPN 1 Sragen, Hartati, membenarkan dua siswi yang tertabrak Suzuki Carry itu adalah anak didiknya. Dua siswi itu diketahui duduk di bangku Kelas IX D.