Soloraya
Sabtu, 3 September 2016 - 13:00 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Tabrak Tronton, Warga Karangmalang Sragen Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Sragen terjadi di jalan raya Solo-Sragen, di kawasan Nguwer, Sidoharjo.

Solopos.com, SRAGEN–Kecelakaan maut terjadi di jalan Solo-Sragen, tepatnya di kawasan Nguwer, Sidoharjo, Sabtu (3/9/2016) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Kecelakaan itu mengakibatkan Basori, 46, warga Candi Asri, Plumbungan, Karangmalang, Sragen, meninggal dunia di lokasi.

Advertisement

Peristiwa bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha NMax berpelat nomor AD 3416 XE melaju dari arah Solo. Sesampainya di lokasi, diduga korban mengantuk sehingga sepeda motornya oleng ke sebelah kanan. Nahas, dari arah berlawanan muncul truk tronton berpelat nomor E 9001 D yang dikemudikan Galih Supriyado, 23, warga Mranggen, Daleman, Tulung, Klaten. “Saat kondisi jalan masih sepi. Saya tidak tahu persis bagaimana kronologinya. Tahu-tahu terdengar suara benturan keras sekali ketika saya keluar dari toilet. Begitu saya keluar rumah, korban sudah terkapar tidak bergerak,” terang Indratno, 44, warga setempat yang menyaksikan kejadian itu kala ditemui Solopos.com di lokasi.

Kerasnya benturan mengakibatkan korban mengalami pendarahan hebat di kepala. Helm yang dikenakan korban terlempar hingga jarak sekitar 10 meter. Sementara sepeda motor korban terlempar sejauh sekitar 6 meter. Korban sendiri terkapar di permukaan aspal jalan.

“Sopir truk tronton itu melapor sendiri ke polisi di Pos Laka Bulu. Sementara kami membiarkan korban terkapar di lokasi. Sekitar 30 menit kemudian, polisi datang untuk mengevakuasi korban,” terang Saroso, 45, warga lainnya.

Advertisement

Kanit Laka Polres Sragen, Iptu Sudarmaji, mengaku belum tahu pasti penyebab kecelakaan lalu lintas itu. Diperkirakan korban sempat mengantuk sehingga sepeda motor yang dikendarainya oleng ke sebelah kanan. “Korban kami bawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro. Dia sudah meninggal dunia di lokasi. Dia mengalami luka di kepala, rahang patah, kaki kanan patah,” terang Sudarmaji.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif