Kecelakaan Sragen menewaskan seorang wanita.
Solopos.com, SRAGEN — Warga Dukuh/Desa Karanganyar, RT 006, Kecamatan Plupuh, Sragen, Suratmini, 37, menghembuskan nafas terakhir setelah tergilas roda truk gandeng di Jl. Raya Solo-Sragen, Sabtu (18/3/2017) pukul 17.00 WIB.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Suratmini terjatuh saat membonceng motor Yamaha Mio yang dikemudikan Reni Dewi Hapsari, 20, warga Wates RT 030/RW 008, Desa Sidodadi, Masaran.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Mapolres Sragen, peristiwa nahas itu terjadi saat Reni mengemudikan Yamaha Mio berpelat nomor AD 4977 AWE bersama Suratmin yang diduga masih ada hubungan saudara.
Mereka berjalan dari arah Solo ke arah Sragen. Di depan mereka sebuah truk gandeng Hino berpelat nomor S 9005 UW yang dikemudikan Achmad, 61, warga Jl. Seroja 12 RT 008/RW 003, Kombang, Jawa Timur.
“Reni mencoba mendahului truk gandeng itu dari arah kiri. Saat Reni mendahului truk, roda motornya terpeleset pasir di jalan. Motor itu jatuh diikuti dua orang pengendaranya. Reni jatuh ke arah kiri sementara Suratmini jatuh ke kanan. Saat jatuh ke kanan itulah, kepala Suratmini masuk ke bawah truk dan terkena ban truk pada bak belakang. Kepala Suratmini pecah dan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian,” tulis Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Iptu Sudarmaji, mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso dalam pesan singkatnya kepada Solopos.com, Sabtu malam.
Atas seizin Kasatlantas AKP Dwi Erna Rustanti, Sudarmaji menjelaskan kondisi pengendara motor Reni hanya mengalami luka ringan pada siku kanan. Sementara kondisi pengemudi truk sehat-sehat saja.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu, kata dia, terjadi di depan batcing plant (tempat/lokasi untuk membuat adukan beton) milik PT Waskita Karya, tepatnya di Dukuh Karangharjo RT 002, Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen.
Satlantas dari Pos Bulu langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Peristiwa kecelakaan itu sempat menjadi perhatian warga sekitar. Aparat Satlantas langsung melarikan para korban ke RSUD Sragen untuk proses lebih lanjut. Sementara petugas Satlantas lainnya melakukan olah kejadian perkara di lokasi tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
