SOLOPOS.COM - Toko ponsel yang hancur karena ditabrak Bus SS, Minggu (30/6/2013). (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)
Pemilik toko ponsel, Yohanes Joko Sulistyo, 30, kepada Solopos.com mengatakan tak bisa menyelamatkan semua barang dagangannya karena terlindas truk dan dijarah.
Dia mengatakan kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta. Di dalam toko ponsel seluas 3 meter X 4 meter itu terdapat sejumlah barang dagangan seperti aksesoris HP, batu baterai, serta sejumlah HP baru maupun second.
Namun, ia mengaku tak bisa menyelamatkan semua barang dagangannya karena rusak terlindas bus dan dijarah.
Yohanes yang telah berjualan ponsel selama enam tahun ini mengatakan saat kejadian ia tak berada di toko. Ia tidur di kediamannya yang tak jauh dari kios ponsel bernama Hallowen Cell tersebut.
“Begitu tahu ada kabar toko saya tertabrak bus saya langsung datang melihat. Untung saya enggak pas tidur di toko. Padahal biasanya saya tidur di sana,” tandasnya
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bus Sumber Selamat mengalami kecelakaan, di pertigaan Beloran, tepatnya di RT 001/012, Kampung Beloran, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Minggu (30/6), Pukul 03.00 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun sebuah toko ponsel ambruk karena diterjang bus yang melaju dari arah Solo-Surabaya itu.
Belasan penumpang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen.
