SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Grand Livina berpelat nomor AD 9181 AR ringsek setelah ditabrak bus Agra Mas jurusan Jakarta-Wonogiri berpelat nomor B 7382 YM di Jalan raya Solo-Sukoharjo di pos lalu lintas (Poslantas) Grogol, Sabtu (26/12/2015). Tiga penumpang mobil tewas di lokasi berbeda. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Sukoharjo melibatkan Bus Agra Mas dan mobil di Grogol, Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO–Kecelakaan maut melibatkan bus dengan mobil terjadi di jalan raya Solo-Sukoharjo tepatnya di sekitar Puskesmas Grogol, Sabtu (26/12/2015) sekitar pukul 02.30 WIB. Akibatnya tiga penumpang mobil tewas.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, kejadian bermula saat mobil Grand Livina berpelat nomor AD 9181 AR yang dikemudikan Agung Joko Wibowo, 30, warga RT 001/RW 008, Lingkungan Pegalrejo, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo melaju dari arah The Park Mall menuju jalan raya Solo-Sukoharjo. Mobil itu berisi empat penumpang termasuk sopir.

Sesampai di sekitar Simpang Empat Puskesmas Grogol, mobil hendak menyeberang jalan berbelok kanan menuju arah Sukoharjo Kota. Tiba-tiba dari arah utara muncul bus Agra Mas jurusan Jakarta-Wonogiri berpelat nomor B 7382 YM yang dikemudikan Purwanto, warga Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.

Bus melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak mobil. Saking kerasnya, mobil terseret hingga sekitar 10 meter.
Sopir mobil tewas seketika di lokasi kejadian. Dia menderita luka parah di kepala dan tulang rahang patah. Sementara ketiga penumpang mobil lainnya langsung dibawa ke RSUD Sukoharjo untuk mendapatkan perawatan medis.

Seorang warga setempat, Sukirno, mengatakan kejadian kecelakaan lalu lintas berlangsung cepat. Kala itu, kondisi jalan sangat sepi. Sementara warga setempat tengah tertidur lelap di rumahnya masing-masing. Tiba-tiba, ia mendengar suara benturan sangat keras yang berasal dari ruas jalan Solo-Sukoharjo.

“Saya terbangun dari tidur gara-gara suara benturan keras. Tak tahunya ada kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus dengan mobil,” kata dia, Sabtu.

Dia langsung menuju lokasi suara benturan keras tersebut. Kala itu, petugas telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang mobil. Sementara para penumpang bus berhamburan keluar dan menunggu proses evakuasi tersebut.

“Kondisi bodi mobil ringsek, tak terbentuk lagi,” kata dia.

Sementara Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Maryadi, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan dua penumpang mobil meninggal dunia di RSUD Sukoharjo. Mereka masing-masing Joko Slamet Widodo, 30, warga RT 001/RW 007, Lingkungan Tanjungan, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, dan Rudi Yuanto, 30, warga RT 002/RW 003, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari.
Kedua penumpang itu menderita luka parah di kepala.
Sementara seorang penumpang lainnya, Aris Setiawan, 34, warga RT 002/RW 003, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari yang menderita luka ringan dirujuk ke RSUD Dr Moewardi, Solo.

“Satu penumpang mobil meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara dua penumpang mobil lainnya meninggal di rumah sakit [RSUD Sukoharjo],” terang Kasatlantas.

Menurut Kasatlantas, saat kejadian bus Agra Mas berisi sekitar 20 penumpang. Bus melaju sangat kencang sesaat sebelum menabrak mobil. Hal ini diketahui dari persneling bus dalam posisi gigi enam. Kondisi bus hanya rusak di bagian bemper depan. Saat ini, sopir bus masih dimintai keterangan penyidik Satlantas Polres Sukoharjo. “Kecepatan bus dipastikan di atas 80 km/jam karena persnelingnya dalam posisi gigi enam,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya