Solopos.com, SUKOHARJO — Suparmin, 40, warga Poko RT 001/RW 004 Duwet, Wonosari, Klaten, yang tewas akibat kepalanya terlindas truk, bukan satu-satunya korban. Dua orang lainnya, yakni sang sopir truk, Sugi, 63; dan, Menik Suryani, 28, terluka parah karena juga sama-sama terlindas truk.
Kecelakaan maut itu terjadi di jalan raya Grogol-Sukoharjo, tepatnya utara Jembatan Bacem, Langenharjo, Grogol, Sukoharjo, itu, Kamis (20/3/2014) pagi. Salah seorang saksi mata, Harto Lumut, 61, ditemui Solopos.com di lokasi kejadian mengisahkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dia menuturkan bagian kepala kernet truk hancur akibat terlindas roda truk. Sedangkan korban lainnya, Menik dan Sugi, mengalami luka parah di bagian kaki dan paha, diduga karena terlindas roda truk. “Kernet truk meninggal di lokasi kejadian,” tutur dia.
Dia menduga truk berjalan mundur lantaran sopir lupa memasang hand rem. Padahal jalan di lokasi kejadian cenderung miring. Harto yang merupakan penjual lumut di dekat lokasi kejadian, menuturkan, sopir dan kernet truk turun dari kendaraan dan menghampiri pengendara sepeda motor lantaran bermaksud menolong.
Menurut dia sopir dan kernet truk memang bermaksud menolong Menik Suryani, 28, warga Macanan RT 002/RW 004 Mandan, Sukoharjo, yang jatuh sesaat setelah tersempet truk mereka. Sedangkan berjalan mundurnya truk, menurut dia lantaran tidak dipasangnya hand rem (kunci tangan).
Sang sopir truk, Sugi, 63, warga Demangan RT 003/RW 006 Kudu, Baki, mengalami luka patah kaki kiri dan dilarikan ke RS Nirmala Suri Sukoharjo. Sedangkan pengendara sepeda motor mengalami luka patah paha dan tangan kiri, dilarikan di RS Ortopedi Solo. Iptu Hery menyatakan polisi masih mendalami kasus kecelakaan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
