SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Sukoharjo terjadi di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jl. Jenderal Sudirman (Jensud) sisi barat tepatnya di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sukoharjo, Selasa (21/4/2015) pagi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dua sepeda motor bersama tiga penumpangnya tercebur di sungai. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Karyawan Kantor BMT NU Sejahtera yang berada di dekat lokasi, Wagino Edi Santosa, 26, mengatakan tidak banyak yang mengetahui kronologi kejadian secara pasti selain ketiga korban.

Dia mengetahui ada lakalantas saat mendengar dentuman keras. Dia mengira saat itu mobil menabrak buk jembatan di depan kantornya.

“Setelah saya cek buk sudah hancur dan ada dua sepeda motor bersama tiga orang tercebur di sungai,” papar Wagino.

Luka Ringan

Dia menginformasikan tiga orang tersebut hanya mengalami luka ringan.

Kanitlaka Polres Sukoharjo, Iptu Hery Hariyanto, saat ditemui wartawan di kantornya mengatakan lakalantas di depan Kantor BPN telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Dia menceritakan peristiwa bermula ketika Honda Supra X 125 berpelat nomor AD 6683 FI yang dikendarai Rohmad Anshori, 18, warga Ringin Anom, Jaten, Selogiri, Wonogiri melaju dari selatan di lajur kanan jalan sisi barat. Di belakangnya melaju Yamaha Vixion berpelat nomor AD 5037 BI yang ditumpangi Bowo Supriyanto, 24, dan Dwi Haryani, 26, keduanya warga Pracimantoro.

Sesaat sebelum sampai di lokasi kejadian Bowo melaju di sisi kiri Rohmad. Pada saat yang sama Rohmad hendak menyalip truk yang melaju di depannya dari kiri.

Sepeda motor yang dikendarai Rohmad pun menyenggol sepeda motor yang ditumpangi Bowo dan Dwi Haryani.

Hal itu menyebabkan kedua sepeda motor menempel dan oleng ke kiri. Hingga akhirnya kedua sepeda motor menabrak buk sampai hancur lalu tercebur ke sungai.

“Para korban mengalami luka ringan dan sempat dibawa ke rumah sakit. Kedua belah sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Diduga saat itu kedua sepeda motor melaju kencang, mengingat buk yang ditabrak hingga hancur,” kata Hery mewakili Kasatlantas, AKP Maryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya