Soloraya
Senin, 24 September 2018 - 19:39 WIB

Kecelakaan Sukoharjo: Tragis! Tolong Korban Laka Kartasura, Alex Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO -</strong>- Kisah tragis <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180828/490/936547/kecelakaan-sukoharjo-nyawa-guru-tpa-itu-melayang-di-kolong-truk" target="_blank" rel="noopener">kecelakaan Sukoharjo</a> persisnya di depan Mapolsek Kartasura, Senin (24/9/2018).&nbsp;Salah seorang warga Desa Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Alex Waluyo Djati, 55, meninggal dunia setelah menolong korban kecelakaan di depan Mapolsek Kartasura, Senin (24/9/2018).</p><p>Kapolsek Kartasura, AKP Sarwoko mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi mengatakan semula&nbsp; <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180622/490/923708/tertabrak-2-motor-dari-belakang-karyawati-pabrik-sukoharjo-terluka-parah" target="_blank" rel="noopener">korban</a> menjahitkan sepatu (sol sepatu) yang rusak di timur Mapolsek Kartasura.</p><p>&ldquo;Bersamaan dengan itu&nbsp; di dekat korban menjahitkan sepatu dia melihat ada kecelakaan. Korban yang berada di dekatnya kemudian berlari menolong korban kecelakaan, memasukkan ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit [RS]. Tapi setelah keluar dari mobil korban mendadak bersandar dan langsung tengkurap di depan pagar Mapolsek Kartasura,&rdquo; papar Kapolsek.</p><p>Karena curiga korban tidak bergerak, ujar <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180616/490/922575/kecelakaan-sukoharjo-laka-karambol-3-mobil-sukoharjo-wonogiri-macet-2-km" target="_blank" rel="noopener">Kapolsek</a> berdasar keterangan para saksi, beberapa orang memeriksa Alex dan melaporkan ke petugas di Polsek Kartasura.</p><p>Karena khawatir terjadi hal-hal tak diinginkan, Alex dilarikan ke RS UNS di Pabelan, Kartasura. Sesampai di rumah sakit dokter yang memeriksa menyatakan korban sudah meninggal dunia.</p><p>&ldquo;Hasil penanganan dan pengecekan tim medis dr. Asih Anggraeni dari RS. UNS tidak ditemukan adanya luka ataupun tanda-tanda Penganiayaan pada tubuh korban,&rdquo; kata Sarwoko.</p><p>Selanjutnya petugas menyerahkan jenazah korban kepada keluarga, disaksikan perwakilan perangkat desa, ketua RT dan RW serta sejumlah masyarakat setempat.</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif