SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Sukoharjo, seorang warga Sleman tewas setelah tertabrak mobil di depan SPBU Begajah.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sardi, 40, warga Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, meninggal dunia setelah ditabrak mobil di jalan Solo-Wonogiri depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Begajah, Senin (7/11/2016) sekitar pukul 04.45 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat itu, Sardi sedang berjalan kaki hendak menyeberang jalan ketika tiba-tiba sebuah mobil yang dikemudikan Bayu Cakra Kusuma Jaya, 42, warga RT 001/RW 001, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, melaju kencang dari arah selatan (Wonogiri) dan menabraknya.

Kanitlaka Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Maryono, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Firman Sukma Radipta, mengatakan petugas piket langsung menuju lokasi kejadian setelah mendapat kabar terjadi kecelakaan di jalan Solo-Wonogiri.

Petugas dibantu warga setempat langsung membawa Sardi ke rumah sakit. “Korban meninggal dunia di RSUD Sukoharjo karena menderita luka parah,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Saat kejadian, kondisi di sekitar lokasi kejadian sepi. Hanya beberapa kendaraan bermotor yang melewati jalur penghubung antara Solo-Sukoharjo-Wonogiri itu. Terlebih, lampu penerangan minim.

Bisa jadi, penglihatan sopir mobil terganggu lantaran minimnya lampu penerangan jalan. “Penyidik masih memintai keterangan sopir mobil. Beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian juga diperiksa penyidik,” papar dia.

Sardi diketahui bekerja sebagai penjual ayam goreng di sekitar Pasar Ir. Soekarno. Dia juga menjajakan dagangannya berkeliling ke kampung-kampung di Sukoharjo.

Namun, Maryono belum mengetahui lokasi rumah Sardi di Sukoharjo. “Dia [Sardi] mungkin kontrak rumah atau memang punya rumah di Sukoharjo, kami belum bisa memastikan,” terang Maryono.

Jalan Solo-Wonogiri merupakan salah satu jalur rawan kecelakaan lalu lintas. Jalur itu cukup lebar dengan kondisi aspal jalan mulus. Para pengguna kendaraan bermotor sering terpacu untuk mengebut. Padahal, lampu penerangan jalan hanya terpasang di beberapa lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya