SRAGEN–Dua motor bertabrakan di Jl Raya Sragen-Ngawi, tepatnya di wilayah Desa Mahbang, Kecamatan Sambungmacan, Senin (16/4/2012) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan seorang guru SD Gabus dan seorang pemuda luka-luka.
Peristiwa itu bermula ketika seorang guru SD Gabus, Sarmuji, 57, mengendarai motor Yamaha Yupiter Nopol AD 2821 KE dari arah Ngawi ke Sragen. Di belakangnya seorang pemuda, Khoirul Walis, 19, warga Butuh RT 031, Sambungmacan juga mengendarai motor Honda Beat Nopol AD 6806 WY.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Sarmuji, warga Dukuh Brangkot RT 006, Desa Karanganyar, Sambungmacan hendak menyeberang ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Mahbang.
Saat korban membelok ke kanan, tiba-tiba ditabrak dari arah belakang oleh pemuda
tersebut. Kedua korban terpelanting dan kondisi motor rusak cukup parah di bagian depan.
Beruntung keduanya tak mengalami luka parah. Sarmuji langsung dievakuasi dilarikan ke RSUD Sragen, sedangkan Khoirul dibawa ke Puskesmas Sambungmacan.
“Kondisi pemuda tidak apa-apa. Hanya kondisi korban di RSUD ini yang cukup parah. Namun semua korban sadar semua,” ujar seorang aparat Satlantas saat dijumpai Solopos.com di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sragen.
Dua motor milik kedua korban langsung dibawa aparat Satlantas ke Polres Sragen untuk diamankan. Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, melalui Kasatlantas AKP Bambang Sumantri, mengaku sudah menerima laporkan kecelakaan itu. Kasus kecelakaan itu masih ditangani Satlantas.