Soloraya
Jumat, 13 Maret 2020 - 20:09 WIB

Kecelakaan Tol Sragen: Tabrak Truk Dengan Kecepatan Tinggi, Grand Max Ringsek Tak Berbentuk

Tri Rahayu  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil Daihatsu Grand Max yang mengalami kecelakaan di tol menjadi barang bukti lakalantas Polres Sragen, Jumat (13/3/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Mobil Daihatsu Grand Max yang terlibat kecelakaan di tol wilayah Banyuning, Singopadu, Sidoharjo, Sragen, Jumat (13/3/2020) pukul 12.15 WIB ringsek tak berbentuk.

Mobil yang dikemudikan Jamaludin Hasyim, 23, warga Surabaya, diduga melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menyeruduk truk Fuso berpelat nomor F 9866 FE.

Advertisement

Pasien Corona di Solo Meninggal, 62 Warga Diwajibkan Karantina

Akibatnya dua orang, termasuk Jamaludin Hasyim, meninggal dunia di lokasi kecelakaan di Tol Solo-Kertosono wilayah Sragen itu. Sementara satu orang lainnya kritis.

Advertisement

Akibatnya dua orang, termasuk Jamaludin Hasyim, meninggal dunia di lokasi kecelakaan di Tol Solo-Kertosono wilayah Sragen itu. Sementara satu orang lainnya kritis.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, mobil warna putih berpelat nomor L 9575 BN itu melaju dengan kecepatan tinggi dari timur ke barat. Sampai di lokasi kejadian, mobil hilang kendali dan menabrak truk Fuso.

Warga Solo Mencuri dan Menipu Demi Penuhi Nafsu Berjudi

Advertisement

Mereka yakni Ishak, 28, warga Bulak Benteng Wetan 14/13A, RT 013/RW 007, Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya, dan Jamaludin Hasyim, 23, warga BL Banteng Suropati S-4/80, RT 012/RW 007, Surabaya.

Satu Korban Kritis Diduga Duduk di Samping Kiri

Identitas korban yang kritis belum diketahui. Sejumlah petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) tidak membantah korban yang kritis akibat kecelakaan itu sempat masuk IGD RS tersebut.

Cegah Penularan Virus Corona, Ini yang Harus Dilakukan Saat Nge-Mall

Advertisement

Namun mereka menolak memberitahukan identitas korban tersebut. “Satu orang yang kritis itu kemungkinan duduk di samping kiri dekat pintu,” ujar salah seorang anggota Polres Sragen yang enggan disebut namanya.

Sementara yang masih hidup sempat dibawa ke RS Ibnu Sina Nglorog, Sragen, namun belum diketahui identitasnya.

Kasatlantas Polres Sragen AKP Sugiyanto belum bisa dimintai konfirmasi karena tak merespons saat dihubungi Solopos.com.

Advertisement

Riwayat Perjalanan Pasien Positif Corona Sebelum Meninggal di Solo

Perwira di Unit Laka Satlantas Polres Sragen dan sejumlah anggota Satlantas Polres Sragen juga tidak mau memberi keterangan.

Kanit Laka Ipda Joni Kurniawan tidak berani memberi keterangan sebelum mendapatkan izin dari atasannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif