SOLOPOS.COM - Warga Kelurahan Tegalgede bersama polisi dan Satpol PP Karanganyar membantu proses evakuasi truk terguling akibat begol patah di Tegalgede, Karanganyar, Senin (6/4/2020). (Solopos/Candra Mantovani)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Truk bermuatan pisang yang berangkat dari Lampung menuju Matesih, Karanganyar, mengalami kecelakaan dan terguling di sebelah Kantor Kelurahan Tegalgede, Karanganyar, Senin (6/4/2020).
Tak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal tersebut. Namun, muatan pisang yang dibawa dari Lampung itu berhamburan di jalan.
Pantauan Solopos.com di lokasi kejadian sekitar pukul 12.00 WIB, warga setempat bergotong royong berusaha menegakkan kembali truk bernopol BE 8207 UX yang kecelakaan tersebut.
Pemudik Marah-Marah Saat Pendataan, Wali Kota: Kalau Tak Mau Diatur Jangan Pulang ke Solo!
Pemudik Marah-Marah Saat Pendataan, Wali Kota: Kalau Tak Mau Diatur Jangan Pulang ke Solo!
Mereka dibantu polisi dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karanganyar yang mengamankan situasi jalan. Evakuasi dilakukan secara manual menggunakan tali tambang. Evakuasi truk selesai dalam waktu 30 menit.
Sopir truk, Agus Lestari, 22, warga Lampung, menjelaskan truknya mengalami kecelakaan dan terguling di Tegalgede, Karanganyar, sekitar pukul 11.30 WIB.
Polri Keluarkan Aturan, Menghina Presiden & Pejabat Pemerintah Terkait Corona Bisa Dihukum!
Akibatnya bagian depan truk sempat terangkat dan membuat truk tersebut terguling.
“Saya tidak menyangka juga bisa terguling. Ternyata begolnya patah. Saya baru dua kali kirim ke Karanganyar. Ini saya bersama kernet saya menuju ke Matesih untuk mengantar pisang ke tengkulak,” ujar dia ketika ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.
Agus menjelaskan meskipun truk yang dia kendarai bersama rekannya terguling, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal di Karanganyar tersebut.
Ayah Dory Harsa, Pengendang Senior Agus Haryanto Tutup Usia
Dia dan kernetnya, Nanang, dalam kondisi sehat dan ikut membantu proses evakuasi truk serta muatan pisang yang berserakan di jalan.
“Kami dalam kondisi sehat, tidak ada korban. Kebetulan tadi kernet saya bisa segera menyelamatkan diri karena terguling mengarah ke kiri bagian truk,” imbuh dia.
Muatan pisang yang berserakan, menurut dia, akan tetap dikumpulkan dan melanjutkan pengiriman dengan bantuan truk rekannya yang bisa digunakan.
“Tetap lanjut kirim. Ini nanti muatannya dioper ke truk yang bisa memuat,” beber dia.