Solopos.com, WONOGIRI–Nasib nahas menimpa seorang karyawan depo elpiji di wilayah Ngadirojo, Heri Ismayadi, 27, warga Dusun Jati, Desa Saradan, Baturetno diduga menjadi korban tabrak lari di Jl Ngadirojo-Sidoharjo tepatnya di Desa Ngadirojo Kidul, Ngadirojo, Selasa (25/2/2014) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban meregang nyawa saat perjalanan menuju rumah sakit terdekat.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (26/2) menyebutkan kejadian bermula ketika korban mengendarai sepeda motor Honda Vario AD 4279 VI dari arah Ngadirojo menuju Sidoharjo. Kala itu, terjadi hujan lebat di sekitar lokasi kejadian. Sesampai di lokasi kejadian, korban hendak mendahului kendaraan motor di depannya. Tiba-tiba, dari arah berlawanan muncul kendaraan bermotor lain dan langsung menabrak korban.
Kanitlaka Satlantas Polres Wonogiri, Aiptu Bambang Sudiyanto mewakili Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Budiyono, mengatakan saat kejadian turun hujan dengan intensitas tinggi yang mengganggu penglihatan korban. Korban sempat terlempar hingga beberapa meter di tepi jalan raya. “Saat kejadian terjadi hujan lebat, diduga Heri menjadi korban tabrak lari,” katanya kepada wartawan.
Petugas bersama warga di sekitar lokasi kejadian langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, korban menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju rumah sakit. Korban menderita luka parah di kepala lantaran terantuk aspal jalan.
Korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan. Smeentara pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas yang diduga tabrak lari tersebut. “Belum bisa dipastikan, kami masih mendalami penyelidikan dengan mengorek keterangan dari para saksi,” tandas Kanitlaka.
Pihaknya menghimbau agar pengendara sepeda motor lebih berhati-hati saat terjadi hujan lebat. Selain kondisi jalan licin, guyuran hujan juga mengganggu pandangan saat berada di jalan raya. Selama ini, tak sedikit kasus kecelakaan tabrak lari terjadi di wilayah Wonogiri.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif