Lebaran 2015 di Wonogiri diwarnai terjadinya 17 kecelakaan.
Solopos.com, WONOGIRI – Sejak H-1 sampai H+4 Lebaran 2015, sebanyak 17 kecelakaan terjadi di Wonogiri.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Kecelakaan paling banyak terjadi pada H-1 atau malam memperingati Hari Raya Idulfitri 1536 H,” ujar Kasatlantas Polres Wonogiri, Sri Ningsih Iriani, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, saat dihubungi
Dia mengatakan dari 17 kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Kecelakaan hanya menyebabkan luka ringan.
Penyebab kecelakaan sebagian besar karena faktor jalan macet dan pengendara kurang berhati-hati sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Dia mengatakan pantauan di sejumlah titik jalan utama di Wonogiri pada H+4 Lebaran atau Selasa ini padat merayap seperti yang terjadi di jalan Wonogiri-Ngadirojo dan jalan Solo-Selogiri.
“Kami menyediakan jalan alternatif untuk memecah kemacetan di jalan utama. Namun, ternyata di jalan alternatif juga padat merayap,” kata dia.
Menurut dia, titik rawan kemacetan juga terjadi di pintu masuk Objek Wisata Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur (OWSA-WGM). Kemacetan di OWSA-WGM, kata dia, diatasi dengan memasang traffic cone sepanjang 2 kilometer (Km) mulai dari Kantor Polres Wonogiri sampai pintu masuk WGM.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri, Ismiyanto, mengatakan arus balik yang tercatat di Terminal Giri Adupura, Krisak, Selogiri pada H+3 sebanyak 7.042 orang.
“Jumlah arus balik diprediksi akan terus bertambah hingga H+7 nanti,” kata dia.