SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan Wonogiri merenggut nyawa pemuda Manyaran.
Solopos.com, WONOGIRI — Seorang pemuda menjadi korban tabrak lari saat berkendara di jalan raya Wuryantoro-Manyaran, tepatnya di Dukuh Gumuk, Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran, Wonogiri, Jumat (18/3/2016) pukul 07.50 WIB.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Sri Ningsih Iriani, kepada wartawan, Jumat, menginformasikan korban bernama Dwi Hartono, 23, warga Dukuh Tawangsari, Desa Pagutan, Manyaran.
Dia meninggal dunia sesaat setelah tiba di puskesmas terdekat dari lokasi kejadian akibat luka parah di kepala. Dia menceritakan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) bermula ketika Dwi mengendarai Honda Mega Pro berpelat nomor AD 5364 RV dari barat (Manyaran) menuju timur (Wuryantoro).
Kemudian dia mendahului minibus di depannya dari sisi kanan. Namun, Dwi mengambil jalan terlalu ke kanan hingga melebihi as jalan.
“Pada saat bersamaan datang mobil pikap dari arah berlawanan. Sontak terjadi tabrakan antara motor yang dikendarai korban dengan mobil pikap. Setelah tabrakan mobil pikap langsung kabur,” kata Kasatlantas mewakili Kapolres, AKBP Windro Akbar Panggabean.