Solopos.com, WONOGIRI — Seorang siswa SMK Pancasila 3 Baturetno tewas karena kecelakaan di jalan raya Wonogiri-Pacitan, Rabu (18/9/2013) dini hari. Saat itu, ia yang tengah mengendarai motor menabrak mobil yang dikemudikan seorang guru.
Kanit Laka, Iptu Subroto, mewakili Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Sugiyatmo, mengatakan korban bernama Anung, 17, warga Dusun Suruhan RT 001/RW 004, Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno. Sedangkan pengemudi mobil yakni Susilo Handoyo, 54, warga Dusun Watuagung RT 003/RW 002, Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno yang merupakan seorang guru.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Menurut Subroto, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di ruas jalan raya Wonogiri-Pacitan atau tepatnya di Dusun Batu Kidul RT 002/RW 008, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno. Kecelakaan itu sekitar pukul 00.05 WIB, Rabu.
“Awalnya, mobil Isuzu Panther AD 9357 QA yang dikemudikan Susilo melaju dari selatan [Pacitan] ke utara [Wonogiri]. Saat sampai di lokasi yang merupakan pertigaan, mobil hendak berbelok ke kanan. Namun, dari arah sebaliknya, melaju sepeda motor Suzuki Thunder AD 2018 QG yang dikendarai Anung,” katanya kepada wartawan, Rabu.
Lantaran jarak terlalu dekat, lanjut dia, tabrakan tak dapat dihindari dan korban yang tidak menggunakan helm mengalami luka parah di bagian kepala. Korban lalu dirawat di Puskesmas Rawat Inap Baturetno tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
“Menurut keterangan pengemudi mobil, posisinya telah mencapai titik kanan di pertigaan atau sudah di batas aman. Saat itu, ia mengaku kaget ketika tiba-tiba ada motor yang melaju ke arahnya. Sebab, korban tidak menyalakan lampu dan tidak menggunakan helm. Saat ini, kami masih menyelidiki penyebab kejadian ini,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
