SOLOPOS.COM - Bodi mini bus Wahyu Putera berpelat nomor AD 1411 EG jurusan Sukoharjo-Wonogiri ringsek setelah brtabarakan dengan bus Tunggal Dara Putera berpelat nomor AD 1449 G jurusan Wonogiri-Jakarta di sekitar kawasan Krisak, Selogiri, Jumat (18/7/2014) sekitar pukul 11.30 WIB. (Bony EW/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SELOGIRI–Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Tunggal Dara Putera berpelat nomor AD 1449 G dengan mini bus Wahyu Putera berpelat nomor AD 1411 EG terjadi di sekitar kawasan Krisak, Kecamatan Selogiri, Jumat (18/7/2014) sekitar pukul 11.30 WIB.

Akibatnya, sopir mini bus Wahyu Putera bernama Mamet Aryanto, warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo menderita luka parah di bagian kaki.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan kejadian bermula ketika bus Tunggal Dara Putera jurusan Wonogiri-Jakarta yang dikemudikan Samino melaju dari arah Wonogiri menuju Solo.

Bus tersebut melaju dengan kecepatan sedang. Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul mini bus Wahyu Putera jurusan Sukoharjo-Wonogiri dengan kecepatan tinggi.

Kala itu, posisi mini bus Wahyu Putera berada di tengah jalan. Tak ayal, tabrakan keras terjadi antara bus Tunggal Dara Putera dengan mini bus Wahyu Putera. Kondisi mini bus bagian depan ringsek. Diketahui, Mamet Aryanto tengah menghitung uang setoran sambil memacu kecepatan tinggi.

Sopir bus Tunggal Dara Putera, Samino, mengatakan mini bus Wahyu Putera melaju dengan kecepatan tinggi dari utara atau Sukoharjo. Lantaran posisinya berada di tengah jalan maka terjadi tabrakan keras.

Banting Kemudi
Setelah bertabrakan, dia sempat membanting kemudi ke arah kiri. “Tiba-tiba langsung tabrakan, mini bus Wahyu Putera melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara,” katanya.

Pascatabrakan, Mamet terjepit diantara bodi mobil. Sebab, bagian depan minibus ringsek setelah bertabarakan dengan bus. Dia langsung ditolong warga setempat dan para pengguna kendaraan bermotor lainnya.

Untungnya, kala itu, bus Tunggal Dara Putera hanya berpenumpang dua orang. Saat kejadian, arus lalu lintas cukup sepi. Hanya beberapa kendaraan bermotor yang lewat di sekitar lokasi kejadian. “Sopir mini bus langsung dibawa ke rumah sakit. Saya sudah tak tahu apa-apa lagi,” terang dia.

Di sisi lain, Kapolsek Selogiri, Iptu Muhammad Kariri, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, menyatakan Mamet menderita luka di bagian kaki lantaran terjpit bodi mobil. Dia langsung dibawa ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut akan ditangani langsung Unit Lakalantas Satlantas Polres Wonogiri. “Sopir mini bus langsung dibawa ke RSUD SMS Wonogiri. Tidak ada yang meninggal dunia hanya luka di bagian kaki,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya