SOLOPOS.COM - Kapolsek Pasar Kliwon AKP Suwandi (kanan) memintai keterangan pelaku kasus perusakan rumah di Mapolsek, Kamis (25/5/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Kakek-kakek asal Semanggi, Solo, merusak rumah pacarnya karena kecewa.

Solopos.com, SOLO — Seorang kakek-kakek warga Kampung Semanggi RT 001/RW 013, Semanggi, Pasar Kliwon, Yarman, 69, ditangkap aparat Polsek Pasar Kliwon, Solo, Rabu (24/5/2017), karena merusak rumah pacarnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolsek Pasar Kliwon AKP Suwandi mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan kejadian tersebut bermula saat pacar si kakek, Handayani, 60, berpamitan pulang seusai berpacaran di rumah Yarman dengan alasan sakit kepala. Sampai di rumah, Handayani tidur pulas.

Paginya sekitar pukul 07.30 WIB, Yarman mendatangi rumah Handayani untuk mengajaknya makan. “Dia [Yarman] akhirnya makan pagi sendirian. Seusai makan pagi dia kembali ke rumah Handayani tetapi rumah itu digembok dari luar. Dia marah dengan merusak rumah pacarnya itu setelah dua jam menunggu pacarnya tak kunjung pulang,” ujar Suwandi kepada wartawan di Mapolsek, Kamis (25/5/2017).

Menurut Suwandi, Yarman merusak rumah pacarnya dengan memecah kaca menggunakan parang. Warga yang mendapati kejadian tersebut melaporkannya ke Polsek Pasar Kliwon.

“Kami menangkap Yarman di rumahnya tanpa perlawanan. Barang bukti yang diamankan berupa parang dan pecahan kaca,” kata dia.

Ia menjelaskan pelaku mengaku merusak rumah pacarnya lantaran jengkel saat diajak makan pagi beralasan sakit. Namun, setelah dicek di rumahnya justru pacarnya itu pergi dari rumah. Kedua pasangan ini sudah hampir enam bulan berpacaran.

“Kami menahan pelaku di Mapolsek Pasar Kliwon. Pelaku dijerat Pasal 406 KUHP tentang Perusakan dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun penjara,” kata dia.

Sementara itu, Yarman mengatakan sudah sejak lama ingin menikahi pacarnya itu. Namun, Handayani selalu menolak dengan alasan yang tidak jelas.

“Saya emosi karena merasa dibohongi dia [Handayani]. Ngakunya sakit tetapi pergi keluar rumah tanpa pamit,” ujar kakek 16 cucu ini kepada wartawan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya