SOLOPOS.COM - Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Solo saat menyampaikan pernyataan sikap mereka, Minggu (4/2/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Solo menyampaikan pernyataan sikapnya terkait dinamika Pemilu 2024. Mereka menilai penyelenggaraan Pemilu jauh dari harapan.

KAHMI Solo menyesalkan serangkaian tindakan yang bermula dari nafsu berkuasa, merusak tatanan hukum dan konstitusi. Kondisi itu berujung kepada pelanggaran etik, hingga melahirkan dinasti politik di mana putra Presiden berkontestasi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tak sampai di situ saja, KAHMI Solo menilai adanya berbagai upaya ketidaknetralan seperti politisasi dan personifikasi bantuan program, mobilisasi aparat dan lembaga negara, juga kekuatan modal, guna memuluskan jalan untuk berkuasa.

Pernyataan sikap KAHMI Kota Solo disampakan di Sekretariat HMI Solo, Minggu (4/2/2024). Dalam pernyataan sikap yang dipimpin Koordinator Presidium MD KAHMI Solo, Rahadi, mereka menyerukan lima butir permintaannya.

Lima seruan KAHMI Solo agar Pemilu sebagai sarana demokrasi harus dikembalikan ke prinsip-prinspya agar menghasilkan perwakilan dan pemimpin negara yang benar-benar layak, terpercaya, dan berintegritas, sebagai berikut ini:

1. Presiden menghentikan segala tindakan/perbuatan yang menunjukkan keberpihakan dan ketidaknetralan, yang mesti diikuti aparatur penyelenggara pemerintahan, termasuk aparat penegak hukum di pusat daerah.

2. Semua pihak, terutama yang berkontestasi agar menghentikan segala tindakan fitnah, hoax, intimidasi, manipulasi, serta represif dan kekerasan yang dapat mencederai proses pemilu, dan merusak nilai nilai demokrasi.

3. KPU dan Bawaslu bertindak lebih proaktif, obyektif, independen dan profesional dalam mencegah potensi pelanggaran pemilu dan menindaklanjuti setiap laporan/temuan pelanggaran pemilu yang terjadi.

4. Seluruh anggota dan keluarga besar KAHMI Solo dimanapun pada umumnya, agar bersikap dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai HMI sebagai insan akademis yang bernafaskan Islam untuk terus mengawal dan mengawasi proses pemilu 2024 terselenggara dengan jujur, adil dan bermartabat, sekaligus merawat dan memperkuat nilai dan prinsip demokrasi.

5. Masyarakat agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, tanpa ada rasa takut karena rayuan, bujukan atau tekanan dari siapapun. Pilihlah calon yang dianggap benar benar memihak pada kepentingan rakyat dan memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin negeri ini lima tahun ke depan.

KAHMI Solo berharap seruan mereka segera direspons oleh semua pihak. Sehingga jalannya pesta demokrasi lima tahunan bisa baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya