Soloraya
Rabu, 14 Desember 2022 - 11:59 WIB

Kegembiraan Bakul Dawet Pasar Gede Solo, Ketiban Rezeki seusai Nikahan Kaesang

Nova Malinda  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjual dawet di Pasar Gede Solo, Suwanti, melayani pembeli di lapaknya, Rabu (14/12/2022). (Solopos/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLO — Penjual dawet khas Solo di Pasar Gede Solo ikut merasakan kegembiraan karena ketiban rejeki seusai acara tasyakuran nikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (11/12/2022).

Setelah menonton kirab pengantin, Minggu pagi, tak sedikit warga lokal berdatangan ke Pasar Gede dan melepaskan dahaga dengan meminum dawet. Salah satu penjual dawet, Suwanti, mengaku hari itu meraup untung dengan kenaikan lebih dari 50 persen dibanding biasanya.

Advertisement

“Penonton pulang langsung mampir ke sini, kebanyakan ya beli dawet,” katanya saat ditemui Solopos.com di lapaknya, Rabu (14/12/2022).

Suwanti mengatakan dawet yang dijualnya mulai ramai sejak satu pekan menjelang acara nikahan Kaesang dengan Erina. Pada hari biasa, ia mengatakan penjual dawet di Pasar Gede Solo juga sering kali didatangi wisatawan luar daerah, seperti malang, surabaya.

Advertisement

Suwanti mengatakan dawet yang dijualnya mulai ramai sejak satu pekan menjelang acara nikahan Kaesang dengan Erina. Pada hari biasa, ia mengatakan penjual dawet di Pasar Gede Solo juga sering kali didatangi wisatawan luar daerah, seperti malang, surabaya.

“Kadang dibungkus, banyak juga yang diminum di sini,” jelasnya. Dalam satu hari, Suwanti bisa menjual sekitar 100 mangkuk dawet. Sementara bila hari libur bisa lebih dari itu.

Baca Juga: Efek Pernikahan Kaesang-Erina, Rental Mobil di Solo Kewalahan Penuhi Order

Advertisement

Salah satu pembeli dawet di lapak Suwanti yang ditemui Solopos.com, Ahmad Qori, mengatakan baru kali pertama itu membeli dawet di Pasar Gede. Ia perantau dari Sumatra dan belum lama tinggal di Solo.

Bakul Oleh-Oleh Tak Kecipratan Untung

Saat pertama merasakan dawet di Pasar Gede Solo, Qori mengaku menikmati dawet buatan Suwanti. “Rasanya enak, tidak terlalu manis, jadi pas. Di dalamnya ada banyak campuran, termasuk biji selasih dan ketan hitam,” jelasnya.

Baca Juga: 15 Tempat Terkenal dan Paling Wajib Dikunjungi saat Jalan-Jalan di Kota Solo

Advertisement

Qori membeli dawet Suwanti bersama sejumlah rekan kerjanya. Di Pasar Gede Solo, ada setidaknya delapan penjual dawet. Mereka menjual dawet dengan variasi masing-masing.

Sementara itu penjual oleh-oleh di Pasar Gede Solo juga mengaku tidak ikut kecipratan untung setelah acara resepsi nikahan Kaesang dengan Erina di Solo. Salah satu penjual oleh-oleh, Hartatik, mengaku nasibnya memang tak sebejo atau seberuntung para penjual dawet.

Menurutnya, para tamu undangan Kaesang-Erina tak banyak yang mampir membeli oleh-oleh ke Pasar Gede karena banyak yang langsung pulang le Jakarta. Selain itu, ada banyak jalan yang ditutup sehingga kebanyakan warga tidak mampir ke pasar itu.

Advertisement

Baca Juga: Misi Angkat Potensi Wisata Budaya di Balik Keriuhan Pesta Nikah Kaesang di Solo

“Para tamu undangan juga tidak bisa mampir karena mereka tidak membawa mobil pribadi,” terangnya. Produk oleh-oleh yang dijual Hartatik meliputi kerupuk, rambak, usus, ceker, intip, dan aneka oleh-oleh camilan lainnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif