SOLOPOS.COM - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo (Dok/JIBI/Solopos)
Kegiatan seniman, Paski Pusat melirik sebagian kawasan TSTJ jadi museum komedi.
Solopos.com, SOLO–Wakil Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski) Pusat, Didin Bagito, mengatakan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat museum lawak di Solo masih belum jelas. Namun, ada beberapa opsi lokasi yang akan digunakan antara lain Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Sedangkan untuk biaya pembangunan, kata dia, pembangunan museum tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itu, pihaknya beserta pengurus Paski di seluruh Indonesia akan melakukan penggalangan dana.
Para donatur dan pembina juga ikut andil dalam tercapainya rencana ini.
Pembangunan museum ini dimungkinkan baru bisa direalisasikan beberapa tahun mendatang. Desain museum dan konten museum juga harus diperhatikan secara matang. Untuk itu, pengurus Paski akan terus berkonsultasi dengan sejumlah tokoh komedi di Tanah Air.
“Kami juga akan koordinasi dengan Presiden Joko Widodo mengenai rencana ini. Pak Jokowi itu pernah menjadi pembina Paski Jawa Tengah,” kata dia.
Ketua Paski Jateng, Tri Harjono, mengatakan sangat mendukung rencana pembangunan museum komedi di Solo. Menurut Tri, rencana tersebut merupakan gagasan lama dan sudah selayaknya segera direalisasikan.
Tri menyampaikan nantinya seluruh sejarah dunia komedi di Indonesia akan ada di museum tersebut. “Mulai dari foto, sejarah hidup, dan karya tokoh komedi akan dipajang di museum itu,” kata dia kepada Solopos.com.