SOLOPOS.COM - Suasana Griya PMI di Mojosongo, Solo, Jumat (26/7). Tempat tersebut menampung sejumlah warga yang terlantar dan sakit jiwa.

Kegiatan sosial Solo, PMI Solo membangun Griya Anak Ceria di lahan seluas 1.000 meter persegi.

Solopos.com, SOLO--Setelah membangun Griya PMI Peduli dan Griya Lansia Sejahtera, Palang Merah Indonesia (PMI) Solo berencana membangun Griya Anak Ceria pada 2016. Lokasi pembangunan tersebut berada di dekat kedua tempat tersebut yakni di wilayah Mojosongo, Jebres.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, PMI masih memiliki tanah sekitar 1.700 meter persegi di Mojosongo. Rencananya, PMI membangun Griya Anak Ceria itu pada lahan seluas 1.000 meter persegi, sedangkan sisanya untuk halaman yang bisa digunakan tempat bermain anak.

“Griya Anak Ceria itu akan dibangun tahun depan yang bisa menampung sekitar 100 anak. Biaya pembangunanya mencapai Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar dari uang donatur yang masuk ke PMI,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (4/11/2015).
Sejumlah fasilitas yang akan diberikan di antaranya tempat tidur, meja belajar, ruang bermain, dan perpustakaan.

Ia menyatakan konsep pengelolaan Griya Anak Ceria hampir sama dengan Griya PMI Peduli dan Griya Lansia Sejahtera. Tempat tersebut menampung anak-anak telantar dan anak dari keluarga miskin yang tidak mendapat pendidikan serta hidup layak.

“Fasilitas ini berbeda dari panti asuhan. Kami tidak membedakan anak-anak itu apakah mereka yatim piatu atau tidak. Kami juga tidak membatasi anak-anak pada umur tertentu seperti di panti. Yang penting mereka masih usia anak atau dibawah 17 tahun. Kami menerima anak dari keluarga miskin yang memiliki kehidupan tidak layak serta anak yang benar-benar telantar dan berada di jalanan,” ujarnya.

Menurut Sumartono, munculnya ide untuk membangun Griya Anak Ceria itu sudah ada sejak beberapa tahun lalu karena PMI sering berkeliling untuk mencari orang yang pengidap sakit jiwa yang telantar. Saat itu, di jalanan juga ada lansia telantar dan anak telantar. Hal itu menjadi keprihatinan PMI untuk membuat Griya Lansia Sejahtera dan Griya Anak Ceria.

“Pembangunan Griya Anak Ceria ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat. Kami ingin PMI lebih bermanfaat bagi sesama. Salah satunya surplus dari donatur kami kembalikan ke masyarakat dengan layanan itu,” imbuhnya.
Terkait rencana pembangunan tersebut, ia akan bekerja sama dengan Forum Anak Kota Solo untuk mengetahui fasilitas apa saja yang dibutuhkan anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya