SOLOPOS.COM - Petugas menyuntikkan vaksin kepada warga di sentra vaksinasi yang digelar di Balai Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jumat (1/10/2021). (Istimewa/Diskominfo Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI–Cakupan vaksinasi di Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Boyolali, dikebut. Data per Jumat (1/10/2021) menunjukkan jumlah sasaran yang divaksinasi baru separuh dari total 4.500 warga yang menjadi target vaksin.
Kepala Desa Guli, Eko Fahrudin, menyebutkan vaksinasi untuk sisanya akan terus digenjot dalam dua pekan ke depan. Percepatan vaksinasi ini digelar agar bisa mempercepat tercapainya herd immunity.
“Kami target dua pekan ke depan sudah selesai. Harapannya kalau seluruh warga Desa Guli yang menjadi sasaran sudah tervaksinasi dengan baik sehingga akan tercipta herd immunity dan masyarakat akan lebih tenang dalam menghadapi pandemi,” kata Eko, sebagaimana rilis kepada Solopos.com, Minggu (3/10/2021).
Baca Juga: Aparat Wonogiri Tak Kendur Gelar Operasi Yustisi Prokes
Selain itu, vaksinasi juga menyasar target ibu hamil. Di Desa Guli, ibu hamil yang divaksinasi baru mencapai 39 dari total 46 ibu hamil. Ibu hamil yang belum divaksin umumnya memiliki usia kehamilan yang masih muda sehingga belum berani divaksinasi.
Salah satu peserta vaksinasi, Tika mengatakan melalui vaksinasi diharapkan dirinya lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit yang parah. Menurut perempuan yang sedang hamil delapan bulan ini menyebutkan vaksinasi juga mempermudah aksesnya terhadap fasilitas umum.
“Ke mana-mana biar mudah terus sekarang apa apa harus vaksin kalau mau ke mana-mana. Mau terhindar dari virus juga, mau sehat juga,” ujar Tika.
Baca Juga: Kali Mati, Alur Sungai Bengawan Solo di Klaten yang Tak Lagi Berfungsi
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono mengatakan cakupan vaksinasi di Kabupaten Susu mencapai 67,34 persen. Untuk memperluas cakupan, Pemkab akan menerima tambahan kuota vaksin sebanyak 54.000 dosis pada pekan depan.