SOLOPOS.COM - Proyek revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo ditarget selesai pada Desember 2022 mendatang dan sudah buka kembali sebelum Natal. Foto dianmbil Sabtu (13/8/2022). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo bakal ditutup mulai 1 September 2022 untuk pengerjaan revitaliasi tahap pertama. Kebun binatang terfavorit di Kota Bengawan itu direncanakan kembali dibuka untuk pengunjung pada 23 Desember 2022.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, seusai acara groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek revitalisasi TSTJ Solo, Sabtu (13/8/2022). Dia berharap pengerjaan proyek fisik tahap pertama rampung sebelum akhir tahun.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Rencananya, TSTJ kembali dibuka untuk pengunjung pada 23 Desember. Dengan catatan progress pengerjaan fisik on schedule atau tanpa hambatan karena November atau Desember memasuki musim penghujan,” kata dia.

Bimo mengatakan pekerjaan fisik bakal digenjot sebelum libur akhir tahun. Libur Natal dan Tahun Baru menjadi momentum wisatawan untuk mengunjungi TSTJ Solo. Tingkat kunjungan dipastikan melonjak tajam selama libur akhir tahun.

Baca Juga: Taman Jurug Solo Dirombak Jadi Mewah, Harga Tiketnya Mahal Enggak Ya?

“Biasanya, jumlah pengunjung sampai 21.000 orang. Makanya, sebelum Natal kalau bisa harus rampung,” ujar dia.

Sebenarnya pengerjaan proyek fisik revitalisasi sudah mulai dikerjaan beberapa pekan lalu. Pengerjaan difokuskan pada pengerukan tanah di area dalam TSTJ Solo. Kemudian dilanjutkan pengerjaan proyek fisik untuk merampungkan pembangunan kandang dan fasilitas pendukung sebagai konservasi satwa.

Disinggung soal harga tiket pengunjung setelah proyek revitalisasi rampung, Bimo enggan memastikan. “Nanti, tunggu saja. Masih lama. Sekarang biar fokus mengerjakan proyek fisik tahap pertama,” papar dia.

Lebih jauh, Bimo meminta dukungan semua pihak termasuk para pedagang yang berjualan di area TSTJ Solo. Pihaknya bakal menyosialisasikan pengerjaan revitalisasi TSTJ yang ditarget rampung pada 2023.

Baca Juga: Bakal Jadi Ikon Wisata Konservasi Jateng, TSTJ Solo Direvitalisasi

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bakal menghitung harga tiket pengunjung yang disinkronkan dengan pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Solo. Penentuan harga tiket pengunjung harus dipertimbangkan dari berbagai aspek agar tak memberatkan pengunjung, namun operasional taman satwa bisa terus berjalan. “Bulan depan, saya update dulu. Nanti, tunggu saja,” ujar dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya