Soloraya
Selasa, 15 Juni 2021 - 10:43 WIB

Kejar Target PTM Juli, Vaksinasi Tenaga Pendidik Sukoharjo Diselesaikan Bulan Ini

Indah Septiyaning Wardani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sukoharjo menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk lingkungan pendidik selesai Juni ini. Disdikbud mengejar target pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dimulai bersama dengan keputusan pemerintah pusat pada Juli nanti.

Kepala Disdikbud Sukoharjo, Darno, mengatakan vaksinasi tenaga pendidik di Sukoharjo baru menyelesaikan tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Pihaknya kemudian mengajukan jumlah sasaran tenaga pendidik pada lingkungan SD dan pendidikan anak usia dini (PAUD) ke dinas kesehatan kabupaten (DKK) setempat.

Advertisement

"Vaksinasi guru SD lalu PAUD sekarang masuk prioritas. Mudah-mudahan vaksinasi selesai bulan ini. Karena yang SMP sudah selesai semua," kata Darno, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Sekdes Karangwuni Sukoharjo Positif Corona Sudah Divaksin 2 Kali Sebelum Lebaran

Advertisement

Baca juga: Sekdes Karangwuni Sukoharjo Positif Corona Sudah Divaksin 2 Kali Sebelum Lebaran

Darmo mengatakan sesuai petunjuk pusat, PTM dimulai serempak di seluruh Indonesia. Namun demikian, pembelajaran akan dilaksanakan dengan sangat terbatas dari pengaturan jumlah siswa, jam belajar hingga teknis antar jemput siswa.

Dimana operasional sekolah hanya diberi kuota 20 persen dulu. Kemudian selebihnya pembelajaran dilakukan dengan skema daring. Ihwal sarana dan prasarana lingkungan sekolah, Darno mengatakan rata-rata sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan.

Advertisement

"Sekarang tinggal izin dari orang tua siswa dan syarat vaksinasi kalangan pendidik yang perlu diselesaikan," katanya.

Baca juga: Waduuuh! Tiga Pasien Covid-19 Sukoharjo Terdeteksi Kontak Erat dari Kudus

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menyatakan PTM akan dilaksanakan dengan sangat terbatas. Izin orang tua murid menjadi syarat wajib selain vaksinasi pada warga lingkungan pendidikan.

Advertisement

"Yang terpenting lagi, pemantauan kesehatan pada warga satuan pendidik dan menyampaikan laporan hasil pemantauan pada kepala disdikbud secara rutin," tutupnya.

DKK Sukoharjo, lanjut Yunia, telah mengeluarkan aturan protokol kesehatan PTM selama masa pandemi Covid-19. Di antaranya sekolah wajib menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan cairan disinfektan, menyediakan masker dan face shield serta alat ukur suhu badan.

Kemudian penyemprotan disinfektan pada sarana dan prasarana pendidikan setelah PTM. Hal ini harus dilakukan secara rutin.

Advertisement

Baca juga: Sentra Industri Rotan Trangsan Sukoharjo Sudah Ada Sejak Zaman Belanda, Begini Cerita Asal Usulnya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif