SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI-Bermaksud mengejar topi yang diterbangkan angin, seorang pemancing Wahyudi, 20, warga Jatiyoso, Karanganyar, tewas di aliran Sungai Bengawan Solo. Korban tenggelam di lokasi pemancingan di bawah pintu bendung Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Rabu (8/8/2012) sore.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang diperoleh Solopos.com, sejumlah pemancing melihat korban berupaya mengejar topi yang diterbangkan angin. Saat itulah korban terpeleset dan masuk ke aliran sungai yang ternyata dalam. Korban yang tidak bisa berenang langsung tenggelam ditelan kedalaman air.

Pemancing lainnya yang melihat tubuh korban lenyap, langsung berteriak-teriak dan melaporkan ke SAR Wonogiri. Tim SAR yang mendapat laporan segera meluncur ke lokasi. Setelah dilakukan pencarian, tubuh korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari lokasi tenggelam, sekitar pukul 16.30 WIB. Jenazah korban langsung dibawa ke RSD Wonogiri

Ketua SAR Wonogiri H Warseno didampingi Pejabat Humas SAR Trianto mengatakan, di lokasi tersebut sudah tiga orang meninggal akibat kalap. Karena pemancing terutama dari luar kota tidak mengetahui kondisi di lokasi pemancingan yang batunya licin dan ada kedung.

“Kami mengimbau, pemancing sebaiknya berhati-hati, jika belum tahu medan tidak perlu turun hingga ke tengah aliran sungai,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya