Soloraya
Rabu, 8 Agustus 2012 - 17:42 WIB

Kejar Topi, Pemancing Tewas Tenggelam di Aliran Bengawan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI-Bermaksud mengejar topi yang diterbangkan angin, seorang pemancing Wahyudi, 20, warga Jatiyoso, Karanganyar, tewas di aliran Sungai Bengawan Solo. Korban tenggelam di lokasi pemancingan di bawah pintu bendung Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Rabu (8/8/2012) sore.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Solopos.com, sejumlah pemancing melihat korban berupaya mengejar topi yang diterbangkan angin. Saat itulah korban terpeleset dan masuk ke aliran sungai yang ternyata dalam. Korban yang tidak bisa berenang langsung tenggelam ditelan kedalaman air.

Pemancing lainnya yang melihat tubuh korban lenyap, langsung berteriak-teriak dan melaporkan ke SAR Wonogiri. Tim SAR yang mendapat laporan segera meluncur ke lokasi. Setelah dilakukan pencarian, tubuh korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari lokasi tenggelam, sekitar pukul 16.30 WIB. Jenazah korban langsung dibawa ke RSD Wonogiri

Ketua SAR Wonogiri H Warseno didampingi Pejabat Humas SAR Trianto mengatakan, di lokasi tersebut sudah tiga orang meninggal akibat kalap. Karena pemancing terutama dari luar kota tidak mengetahui kondisi di lokasi pemancingan yang batunya licin dan ada kedung.

Advertisement

“Kami mengimbau, pemancing sebaiknya berhati-hati, jika belum tahu medan tidak perlu turun hingga ke tengah aliran sungai,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif